Ceknricek.com - Kuaci adalah camilan ringan yang dibuat dari biji bunga matahari, biji waluh (labu) atau biji semangka. Biji-bijian tersebut dikeringkan dan diberikan garam untuk memberi cita rasa gurih sehingga makin nikmat.
Salah satu jenis kuaci yang menjadi favorit adalah kuaci dari biji bunga matahari. Tak hanya mendapatkan rasa yang enak, penikmatnya juga mendapatkan banyak kandungan gizi bermanfaat dari kuaci.
Dilansir dari Hellosehat, ada beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari kuaci biji bunga matahari berkat beragam kandungan di dalamnya, antara lain:
1. Cegah kanker
Kuaci mengandung selenium yang merupakan musuh sel kanker. Mengonsumsi kuaci yang mengandun selenium terbukti membantu perbaikan DNA dan proses sintesis sel yang rusak. Selenium juga menghambat pertumbuhan serta membunuh sel kanker.
Selenium juga mencegah HIV berkembang menjadi AIDS. Selain itu, selenium juga dapat mengurangi risiko keguguran.
2. Kesehatan tulang
Kuaci biji matahari mengadung magnesium, kalsium, fosfor, dan tembaga. Kandungan tersebut sangat baik menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kandungan vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat untuk mengurangi nyeri rematik.
Kalsium di dalam kuaci bermanfaat untuk mencegah penyakit osteoporosis atau tulang keropos.
3. Memunculkan rasa senang
Magnesium juga berperan untuk menciptakan perasaan senang. Senyawa magnesium dipercaya dapat menjadi salah satu obat terapi penyakit mental untuk pasien yang merasa depresi. Oleh karena itu, mengonsumsi kuaci dapat menurunkan tingkat stres.
4. Kesehatan kulit
Vitamin E yang terkandung pada kuaci dapat menjaga dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, kandungan ini juga dapat menjaga kelembapan kulit, mencegah proses penuaan, hingga melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet.
5. Cegah Penyakit Jantung
Antioksidan yang dimiliki kuaci berupa vitamin E berperan menghilangkan kolesterol jahat pada dinding arteri, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, vitamin E juga mampu menghalau radikal bebas, menjaga kesehatan otak dan sel membran untuk dapat melawan peradangan dan pembengkakan.
6. Menjaga kadar homosistein
Kadar homosistein yang tinggi dikaitkan dengan penyakit-penyakit seperti jantung, stroke, dan penggumpalan darah. Kuaci mengandung asam folat yang menjaga kadar homosistein dan asam amino dalam tubuh berada dalam keadaan normal. Selain itu, folat juga membantu pertumbuhan sel darah merah untuk kelancaran metabolisme.
7. Menurunkan kolesterol jahat
Kuaci mengandung kolesterol baik yang disebut pitosterol. Senyawa ini mampu membersihkan sumbatan lemak dan plak-plak jahat di arteri. Selain itu, pitosterol dapat “mengganggu” kolesterol jahat yang ingin diserap di saluran pencernaan. Dampaknya, kolesterol jahat yang tidak diperlukan tubuh tidak terserap, sehingga kadar kolesterol darah menjadi menurun.
Kandungan pitosterol juga dipercaya mampu memberantas sel kanker seperti kanker paru-paru, ovarium, perut, hingga kanker payudara.