Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (3/5), mengumpulkan beberapa menteri serta pejabat kabinet kerja, untuk melaksanakan rapat terbatas (ratas) terkait percepatan penyelesaian masalah pertanahan, dan persiapan menghadapi Idulfitri 1440 H/2019 M.
Dilansir laman Instagram @jokowi, Jumat (3/5) Jokowi mengatakan sudah beberapa tahun ini rajin ke daerah, membagi sertifikat tanah, kunjungan ke kampung atau desa, selalu saja ada yang datang dan membisiki tentang terjadinya sengketa lahan.
Menurut Jokowi, ada sengketa rakyat dengan perusahaan swasta, rakyat dengan BUMN, maupun rakyat dengan pemerintah.
"Salah satunya, melibatkan masyarakat adat dengan BUMN di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Ada juga sengketa serupa di banyak wilayah lain," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rapat kabinet terbatas tersebut, Jokowi meminta segera diselesaikan secepat-cepatnya, agar rakyat memiliki kepastian hukum dan juga mempertimbangkan rasa keadilan.
"Kita tidak ingin perusahaan-perusahaan dengan mudah mendapatkan izin kelola lahan sementara masyarakat yang sudah lama berada di wilayah konsesi tersebut justru merasa kesulitan untuk memanfaatkan lahan di sekitar mereka," kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan masalah ini terjadi di hampir semua provinsi, kabupaten, dan kota, maka kita gunakan cara-cara yang sistemik, yang tersistem. Tidak satu per satu.
"Penyelesaian sengketa tidak per kasus tapi menyentuh seluruh persoalan dasar," kata Jokowi.
