Langkah Ginting di Prancis Terbuka Terhenti di Semifinal | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Badmintonindonesia.org

Langkah Ginting di Prancis Terbuka Terhenti di Semifinal

Ceknricek.com -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan pebulu tangkis China, Chen Long pada babak semifinal Prancis Terbuka (France Open) 2019, Sabtu (26/10). Dalam laga yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Ginting menyerah dua gim langsung 19-21, 18-21.

Sejak awal laga, pebulu tangkis gaek asal dataran Tiongkok itu berhasil mengontrol ritme permainan. Ginting yang berusia 7 tahun lebih muda dari Chen Long kedodoran hingga 12-17. Ginting mulai berusaha bangkit dan berhasil menyamakan angka 17-17. Namun Chen Long yang sudah lebih berpengalaman dari Ginting sukses menutup gim 19-21.

Di gim kedua, Ginting sebenarnya lebih mengontrol jalannya permainan. Dengan pukulan tipis di depan net, Ginting berhasil memperdaya Chen Long hingga harus memungut bola di sisi pojok. Hingga keadaan 18-12, pertandingan nampaknya akan berlanjut hingga tiga gim.

Sayang, angin berbalik setelah itu. Chen Long yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sukses menyamakan angka menjadi 18-18. Konsentrasi Ginting pun buyar, hingga akhirnya kalah 18-21.

Usai laga, Ginting yang pada pekan lalu tersingkir di babak pertama Denmark Terbuka mengaku sudah berusaha tampil maksimal. Meski demikian, dirinya menilai penampilan saat melawan Chen Long tak sebaik ketika dirinya mengalahkan pemain Jepang, Kento Momota di hari kemarin.

“Pertama-tama saya ingin mengucap syukur dulu karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Secara umum saya cukup puas dengan penampilan di Prancis, karena hasilnya lebih baik dari Denmark. Dari babak pertama sampai kemarin juga saya bisa maksimal. Tapi untuk penampilan hari ini saya tidak tampil sebaik kemarin,” kata Anthony seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Baca Juga: Ada Empat Wakil Indonesia di Semifinal Perancis Terbuka 2019

“Penampilan Chen Long saat ini sudah kembali seperti performa terbaik sebelum-sebelumnya. Dia terus mencoba menekan saya, bahkan saat saya memimpin pun dia tetap tenang dan berusaha menekan balik dengan lebih keras. Saya juga banyak melakukan kesalahan di gim pertama dan gim kedua,” ujar Anthony.

The Minions ke Final

Indonesia sendiri sukses merebut satu tempat di partai final di ganda putra. The Minions, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menumbangkan ganda Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Dalam partai yang berlangsung 43 menit, Marcus/Kevin menang 21-18, 23-21.

Pertandingan berjalan cukup alot, meski Marcus/Kevin menang straight set. Beberapa kali mereka harus susul menyusul angka. Khususnya di gim kedua, dimana gim harus berakhir di kondisi deuce.

Foto: Badmintonindonesia.org

"Hari ini lawan bermain bagus. Blok depan dan nettingnya mereka bagus, drive mereka juga bagus. Mereka tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi cukup susah buat kami untuk memenangkan pertandingan. Di poin-poin akhir bisa dibilang kami cukup beruntung. Ini adalah berkat Tuhan juga,” kata Marcus.

“Su Cing Heng adalah teman saya, selalu menyenangkan bermain dengan dia. Saya juga sangat menikmati pertandingan hari ini,” lanjut Kevin.

Di babak final, Marcus/Kevin masih menunggu pemenang antara ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. The Minions berharap tidak kembali gagal di partai final seperti edisi tahun lalu, dimana mereka kalah dari Han Chengkai/Zhou Haodong.

“Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi besok kami masih ada satu lawan lagi yang harus dihadapi. Kami ingin meningkatkan hasil dari tahun lalu, sebagai runner up. Besok kami harap kami bisa menang,” ujar Kevin.

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait