Lansia Ini Kayuh Sepeda 15 Km Untuk Vaksinasi | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Istimewa

Lansia Ini Kayuh Sepeda 15 Km Untuk Vaksinasi

Ceknricek.com-- Bila melihat langsung perjuangan dari Safaruddin, barangkali sudah tak ada alasan lagi untuk ragu saat mengikuti vaksinasi. Keinginannya untuk terbebas dari pandemi Covid-19 begitu kuat di tengah kondisinya yang sangat terbatas. Ia percaya bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk keluar dari kondisi tidak normal ini.

Usai mendapatkan informasi tentang adanya vaksinasi massal di Nipah, Safaruddin pun langsung bergegas ke lokasi. Ia datang di hari pertama pelaksanaan, Rabu (28/7/21). Masih sangat pagi, kondisinya pun masih sepi.

Namun, niat untuk langsung ikut vaksin sempat urung karena adanya informasi bahwa peserta harus mendaftar secara online dahulu baru bisa bergabung. Sementara, Safaruddin tak memiliki ponsel. Ia tak tahu harus berbuat apa. Kadang mendekat, kadang pula menjauh dari lokasi vaksin.

Saking ragunya, Safaruddin juga tak sempat menanyakan apapun ke panitia. Hanya berdiri terdiam dan melihat orang-orang baru datang yang langsung bisa masuk antrian. Ia juga masih berat hati untuk pulang, mengingat usaha yang telah dilakukannya untuk mengikuti vaksinasi ini tak mudah. Safaruddin telah mengayuh sepedanya sejauh 15 kilometer untuk sampai ke lokasi.

Melihat tingkah lelaki lansia yang kebingungan seperti itu, seorang panitia lalu menghampirinya. Safaruddin pun langsung mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin mengikuti vaksin, tetapi tak bisa mendaftar secara online lantaran tak memiliki ponsel. Ia pun tak menyangka kalau dirinya bisa diterima dengan baik oleh panitia. Padahal, awalnya lelaki berusiah 67 tahun ini mengira kalau ia  akan ditolak.

"Saya sangat berterima kasih kepada panitia vaksinasi di Nipah ini. Saya akhirnya bisa ikut vaksin juga. Sebenarnya dari dulu mau ikut vaksin, tapi sering ditakut-takuti sama orang-orang. Tapi sekarang saya mulai berpikir dan yakin kita semua bisa bebas dari corona ini, salah satunya dengan ikut vaksin," ungkap Safaruddin.

Pelaksanaan vaksinasi di Nipah merupakan kolaborasi antara Yayasan Hadji Kalla bersama IDI Kota Makassar dengan program 10.000 vaksinasi. Program ini juga didukung oleh Universitas Hasanuddin dan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Program ini diikuti masyarakat di 4 titik sekaligus. Selain di Nipah, Mal Ratu Indah, Masjid Al Markaz, juga di Graha IDI Makassar yang digelar selama dua hari, 28-29 Juli 2021.

Informasi terkait pelaksanaan vaksinasi di Kota Makassar ini ternyata diterima hingga di Tana Toraja. Salah seorang customer bernama Yusuf yang merupakan warga Tana Toraja sempat menghubungi hotline Kalla Care untuk menanyakan ketersediaan kuota peserta dan menyatakan bahwa dirinya sangat ingin mengikuti vaksinasi.

Saat agent Kalla Care menanyakan alasan mengapa ingin mengikuti vaksin di Nipah, Yusuf mengungkapkan bahwa lokasi pelaksanaan vaksinasi massal di daerah asalnya masih sulit. Sementara, ia sudah sangat ingin melakukan vaksinasi.

Suasana vaksinasi Kalla Grup

Untuk mendukung penanganan Covid-19, Kalla Group juga baru saja meluncurkan sebuah gerakan #InsanKallaBantuKallaFriends bertujuan untuk memudahkan masyarakat mencari dan mendapatkan akses informasi seputar penanganan Covid-19 seperti kontak fasilitas/alat kesehatan yang sangat dibutuhkan saat ini. Berbagai Informasi seputar Rumah sakit rujukan, info donor plasma, info obat-obatan Covid-19, info Faskes di wilayah Sulawesi Selatan dan informasi jadwal telemedicine gratis untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isolasi Mandiri telah tersedia dan akan diupdate secara berkala. Informasi tersebut dapat diakses melalui Instagram @Kalla Group.

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Kalla Group, masyarakat dapat berkunjung ke Instagram @KallaGroup, Facebook Fanpage di Kalla Group, Twitter di @KallaGroup_ID, dan Youtube Channel di Kalla Group. Atau dapat menghubungi hotline Kalla Care di nomor Whatsapp 0811 4414 030 dan nomor 0411 300 0103.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait