Ceknricek.com -- Anak-anak termasuk kelompok yang lumayan terdampak selama pandemi COVID-19. Apalagi anak-anak yang menderita penyakit langka.
Kondisi tersebut membuat penyanyi Afgansyah Reza terpanggil untuk menghibur dan memberikan semangat. Afgan memberi semangat kepada anak-anak dalam menghadapi pandemi COVID-19 lewat lagu.
Dalam acara yang digelar secara daring di Jakarta, Minggu, (11/10/20) Afgan mengajak anak-anak untuk tidak putus asa dan tetap percaya pada cinta.
"Betapapun sulitnya kehidupan kita, harus terus jalan, percaya cinta. Jangan pernah putus asa, jangan lepas harapan. Aku ingin bangkitkan semangat teman-teman terutama di masa pandemi ini. InsyaAllah will be just fine," kata Agfan.
Pada konser daring tersebut, penyanyi yang populer lewat tembang “Terima Kasih Cinta" membawakan sejumlah hits seperti Jalan Terus, Bukan Cinta Biasa dan Panah Asmara.
Dalam satu sesi Afgan membawakan lagu "Terima Kasih Cinta" bersama anak dengan penyakit langka yakni MPS tipe IV bernama Rachel. MPS atau Mucopolysaccharidosis tipe IV merujuk pada laman rarediseases.org, merupakan sekelompok kelainan penyimpanan lisosom yang diturunkan. Lisosom berfungsi sebagai unit pencernaan utama di dalam sel. Enzim dalam lisosom memecah atau mencerna nutrisi tertentu, seperti karbohidrat dan lemak tertentu.
Meskipun menyandang MPS tipe IV, Rachel tetap bisa bernyanyi secara nyaman.Di sela waktu bernyanyi, Afgan memberi Rachel kesempatan menyanyikan bagian reff lagu yang dirilis pada tahun 2008 dan tergabung dalam album "Confession No.1" itu. Sembari bernyanyi, sesekali dia memandang wajah Rachel lalu tersenyum. "Yeay, good job," kata Afgan usai bernyanyi seraya melakukan high five atau gerakan tos dengan Rachel yang pernah berduet bersama penyanyi Dira Sugandi dalam sebuah kesempatan.
Ini bukan kali pertama Afgan bernyanyi secara daring, selama masa pandemi COVID-19. Dia pernah menghibur para penggemarnya melalui laman Instagramnya, membawakan sejumlah lagu dan salah satunya milik penyanyi Brian Mcknight berjudul "6,8,12" secara akapela.
Seperti dilansir Antara, Afgan seperti kebanyakan orang lainnya juga beraktivitas di rumah. Dia memanfaatkan layanan daring untuk berbagai kegiatannya mulai dari sekedar memesan makanan hingga berbelanja produk kebutuhannya. Tak lupa ia selalu menerapkan 3M dalam setiap aktivitasnya.
Baca juga: Hikmah yang Bisa Dipetik Selama Masa-Masa Sulit Pandemi COVID-19
Baca juga: Pakar Ungkap Penularan COVID-19 Lebih Banyak Lewat Tangan