Ceknricek.com -- Keselamatan dan kesehatan para penumpang jadi prioritas pengelola Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta selama pandemi COVID-19.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin menyatakan pihaknya selaku pengelola melakukan pengawasan ketat untuk memastikan petugas dan penumpang menjalani protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak (3M).
“Bagi penumpang yang tidak menggunakan masker kami tindak tegas," jelas Muhammad Kamaluddin di Jakarta, Jumat (9/10/20).
Semua petugas MRT melarang masuk calon penumpang yang tidak memakai masker atau menggunakan masker yang tidak sesuai standar. Selain itu, pihaknya tak segan menegur penumpang yang membuka masker selama berada dalam kereta.
"Jika sudah ditegur tidak menghiraukan maka kami menurunkan penumpang tersebut di stasiun terdekat," ujar Kamaluddin.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa MRT mensyaratkan calon penumpang menggunakan masker medis atau masker tiga lapis. Penumpang yang memakai masker jenis scuba dan buff, yang bahannya tipis dan hanya satu lapis, tidak diperbolehkan menggunakan layanan MRT.
Kamaluddin seperti dilansir Antara mengungkapkan sampai sekarang belum ada calon penumpang yang kedapatan melanggar protokol kesehatan di fasilitas MRT, apalagi sampai diturunkan dari kereta. Hanya ada beberapa penumpang yang mendapat teguran petugas karena kurang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk sekarang penumpang masih patuh apabila sudah ditegur, misalnya karena berbicara atau menelpon selama dalam perjalanan," kata Kamaluddin.
Muhammad Kamaluddin juga menjelaskan MRT telah membuat marka agar penumpang bisa menjaga jarak aman dengan penumpang yang lain. Pengelola MRT juga menyediakan cairan pembersih tangan dan tempat cuci tangan di tempat-tempat pelayanan serta melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di kereta dan stasiun.
Calon penumpang yang akan masuk ke fasilitas MRT pun diukur suhu tubuhnya untuk memastikan semua pengguna layanan dalam keadaan sehat.
"Jadi semuanya sudah disiapkan dengan sebaik mungkin," pungkasnya.
Baca Juga: Akademisi UI Dorong Pemerintah Tegas Terapkan 3M