Ceknricek.com -- Liverpool berhasil mengalahkan saudara sekotanya, Everton 5-2 dalam lanjutan Premier League 2019/2020 bertajuk derby Merseyside, Rabu (4/12) atau Kamis (5/12) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan 100 manajer The Reds, Juergen Klopp di Premier League.
Sekadar informasi, Liverpool berdiri pada tahun 1892, sementara Everton lebih tua 14 tahun, didirikan pada 1878. Meski demikian, secara prestasi Liverpool memang lebih mentereng dari saudara tuanya itu. Di domestik, Liverpool sukses mengoleksi 18 gelar Liga Inggris dan 7 Piala FA, sedangkan Everton hanya 9 gelar Liga Inggris dan 5 Piala FA.
Sementara di level internasional, torehan terbaik The Toffees ialah juara European Cup Winners musim 1984/1985. Adapun Liverpool telah mengoleksi 6 gelar Liga Champions, kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu.
Kedigdayaan Liverpool kembali dibuktikan dalam Derby Merseyside ke-234 semalam. Skuat besutan Juergen Klopp itu menang 5-2, meski tak turun dengan kekuatan penuh.
Di sektor penjaga gawang, Liverpool tampil tanpa penjaga gawang utama, Alisson yang terkena larangan tampil akibat mendapatkan kartu merah saat melawan Brighton. Di lini depan, Klopp bereksperimen dengan mencoba trio Xherdan Shaqiri, Sadio Mane dan Divock Origi.
Sumber: Istimewa
Hasilnya, Liverpool sukses menang berkat dua gol dari Origi (6’, 31), Shaqiri (17’), Mane (45’) dan Georginio Wijnaldum (90’). Dua gol balasan Everton dicetak oleh Michael Keane (21’) dan Richarlison (45’).
Kemenangan ini tak hanya memantapkan Liverpool di puncak klasemen sementara dengan torehan 43 poin, unggul 8 poin dari Leicester City di peringkat kedua. Liverpool juga sekaligus memantapkan dominasi mereka atas Everton di Premier League, di mana Liverpool belum pernah kalah dalam 18 laga terakhir dari Everton (8 menang, 10 kalah).
Liverpool juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di pertandingan terakhir Premier League menjadi 32 (27 menang, 5 imbang), sekaligus rekor terpanjang mereka tanpa terkalahkan di divisi teratas Liga Inggris.
Baca Juga: Klopp: Liverpool Tak Pernah Memikirkan Selisih Poin
Sementara bagi Everton, kekalahan ini menjerumuskan mereka ke zona degradasi untuk pertama kalinya sejak April 1999. Saat ini, skuat besutan Marco Silva itu berada di peringkat 18 klasemen sementara Liga Inggris, dengan hanya mengoleksi 14 poin.
Kemenangan atas Everton ini juga terasa spesial bagi sang manajer Liverpool, Juergen Klopp. Ini merupakan kemenangan ke-100 Klopp di Premier League, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai manajer Liverpool tercepat yang mencapai 100 kemenangan.
Der trainer asal Jerman itu hanya membutuhkan 159 pertandingan untuk menggapai 100 kemenangannya. Catatan ini hanya kalah dari catatan milik Jose Mourinho. The Special One yang kini menangani Tottenham itu mencatatkan 100 kemenangan pada laga ke-142.
Sumber: Istimewa
Terkait catatan ini, Klopp mengaku senang, namun tak terlalu memikirkannya. Bagi Klopp, angka-angka ini hanya berharga jika Liverpool keluar sebagai juara di akhir musim.
“Apa yang bisa saya katakan soal ini, apa perasaan saya. Bagi saya, 100 kemenangan seperti penyelamat hidup. Menang selalu penting, saya sudah merasakan itu sejak dua tahun terakhir,” kata Klopp seperti dilansir situs resmi klub.
“Saya tidak terlalu tertarik dengan angka, tapi kalau dipikir-pikir 100 kemenangan berarti 300 poin, itu keren! Tapi hanya 43 poin yang penting, yakni poin yang kami raih musim ini,” ucap mantan manajer Borussia Dortmund itu.
“Statistik memang keren, tapi jika Anda melihatnya setelah musim berakhir mungkin saat itu baru menarik. Tapi jika musim masih berjalan, itu tidak membuat saya tertarik,” ucap manajer terbaik FIFA tahun 2019 itu.
Berikutnya, Liverpool akan bertandang ke Bournemouth pada Sabtu (7/11). Klopp sendiri meminta anak-anaknya langsung fokus kepada lawannya itu.
“Tiga hari lagi kami akan menghadapi Bournemouth, mereka saat ini menunggu kami dengan segala yang mereka miliki. Mereka sedang tidak senang dengan situasi mereka dan saya lihat pertandingan mereka tadi malam, mereka siap melawan. Kami harus memastikan diri untuk siap dalam pertandingan itu,” kata Klopp.
BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar
