Ceknricek.com -- Longsor terjadi di lokasi penambangan emas rakyat di Gunung Pongkor, Bogor pada Senin (13/5). Peristiwa itu menyebabkan 20 orang tertimbun, 5 orang tewas. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat keterangan tertulisnya, Selasa (14/5).
Menurut Sutopo, peristiwa yang terjadi dini hari tersebut dikarenakan intensitas hujan deras yang tinggi dan ditambah lagi dengan struktur tanah yang labil.
"Struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor sehingga puluhan penambang tertimbun longsor," ujar Sutopo.
Sutopo mengatakan belum diketahui jumlah pasti penambang yang tertimbun. Namun, menurut informasi warga selamat terdapat 20 orang penambang yang masih tertimbun.
"Tidak ada data pasti jumlah penambang, namun beberapa warga yang selamat mengatakan sekitar 20 orang penambang," kata Sutopo.
Dari hasil pencarian sementara tim gabungan berhasil menemukan 8 korban. Sebanyak 5 di antaranya meninggal dunia dan 3 orang selamat.
"Jumlah korban untuk sementara, 5 orang meninggal dunia tanpa identitas telah ditemukan, 3 orang selamat atas nama Uus (35) Desa Bantar Karet, Dede (30) Desa Cisarua, dan Dika (24) Desa Cisarua," kata Sutopo.
Sutopo menjelaskan, kondisi longsor yang curam menjadi kendala dalam proses pencarian, sehingga harus dilakukan secara manual.
"Tim SAR mengalami kesulitan mengevakuasi korban karena lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung. Medan cukup berat dan hanya bisa dilakukan secara manual. Aparat bersama PMI, relawan, dan warga berusaha mengevakuasi korban," ungkap Sutopo.