Ceknricek.com -- Heri Dono berhasil menampilkan lukisan unik yang bergaya jenaka, penuh humor satire, namun tetap menghadirkan simbol Indonesia di gelaran Art Moments Jakarta, yang berlangsung pada 3-5 Mei 2019 di Sheraton Grand Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan.
Di lukisan berskala 200x300 cm, Heri Dono mengisahkan ada sosok penggambaran Raden Saleh, Affandi hingga S. Sudjojono. Ketiganya berpakaian layaknya astronot bersama Neil Amstrong lalu pergi ke bulan.
Ternyata mereka sedang menonton wayang kulit di bulan. Seniman asal Yogyakarta yang telah mendunia itu mengatakan karyanya terinspirasi dari sosok Neil Amstrong yang meninggal dunia pada 25 Agustus 2012 silam.
"Saat kabar Neil Amstrong meninggal, saya terinspirasi langsung untuk buat lukisan ini. Karena kan sosoknya di tahun 1969 yang berhasil mendarat di bulan," kata Heri Dono.

Sumber: Detik
Lukisan yang jenaka tersebut diakuinya sebagai apresiasi terhadap Neil Amstrong dan maestro seni lukis Indonesia.
"Lucunya saya hadirkan mereka nonton wayang kulit, karena ini bukan lagi universe tapi multiverse. Dengan imajinasi ini tidak kalah seperti robot," ujar pria kelahiran 12 Juni 1960 tersebut.
Selain lukisan ''Watching Puppet on the Moon'', Heri Dono juga menghadirkan tiga karya instalasi dan dua lukisan di Art Moments Jakarta. Art fair yang digelar perdana di ibu kota masih berlangsung hingga esok.