Ceknricek.com -- Sebuah lukisan karya Vincent van Gogh dicuri dari Museum Singer Lauren di Belanda, yang saat ini ditutup untuk umum karena virus korona baru atau Covid-19, Senin, (30/3).
Lukisan bertajuk "Lentetuin" atau "Spring Garden" yang dibuat pada 1884 oleh sang maestro itu menggambarkan taman pastoran di Nuenen itu dipinjam dari Museum Groninger.
"Saya merasa sangat marah dan sekarang mulai merasa lebih sedih juga," kata Jan Rudolph de Lorm, direktur Museum Singer Laren, kepada Reuters.
Dia memohon kepada siapa pun yang mengambil lukisan itu untuk menjaganya sebaik mungkin "sehingga cepat atau lambat lukisan itu bisa diperlihatkan kepada publik dalam keadaan tanpa cacat."
De Lorm mendeskripsikan lukisan itu menampilkan perempuan di taman berhias semak-semak dengan bunga merah dan gereja sebagai latar belakang, sebagai "potret keheningan, refleksi dan ketenangan, yang pasti memberikannya kenyamanan dan inspirasi."
Baca juga: Vincent van Gogh; Hidup untuk Berkarya
"Melalui dia, lukisan itu memberikan kitap dan pengunjung emosi yang sama," kata de Lorm.
Museum yang terletak di kota Laren meminta lukisan itu dikembalikan karena kasus yang masuk ke daftar Interpol itu sebagai karya seni yang dicuri sejak museum tersebut ditutup pada 12 Maret.
Dalam keterangannya, polisi mengatakan pencuri masuk ke museum dengan memecahkan pintu kaca pukul 3.15 pagi.
"Pencurinya sudah pergi ketika polisi merespons alarm."
Penyidik saat ini sedang mencari rekaman keamanan dan saksi mata, juga menyelidiki bukti forensik.
Van Gogh, yang bergulat menghadapi penyakit kejiwaan sepanjang hidupnya, tinggal bersama orang tuanya ketika melukis "Spring Garden". Saat itu ayahnya bekerja sebagai pendeta di Nuenen.
Tidak diketahui berapa kira-kira nilai lukisan itu, tetapi kantor berita Perancis AFP melaporkan lukisan van Gogh dari tahun 1889 dijual tiga tahun lalu di rumah lelang Christie di New York seharga 81 juta dolar.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
