Ceknricek.com - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang selalu ada di tiap dapur. Begitu banyak olahan makanan bahkan minuman yang terbuat dari telur. Pengolahan telur yang dibisa berbagai macam, membuat banyak orang menyukainya.
Tak hanya sebagai mengadung protein, telur juga memiliki banyak kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Dalam sebutir telur terdapat vitamin A, B2, B6, B5, B12, D, E, dan K. Selain itu, mineral seperti fosfor, selenium, kalsium, dan seng juga ada di dalamnya.
Dilansir dari hellosehat, terdapat begitu banyak manfaat yang didapatkan dari konsumsi telur, antara lain:
Menyehatkan Mata
Kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam telur berguna untuk menjaga kesehata mata. Kedua zat ini sangat dibutuhkan, apalagi bagi orang tua yang sudah mengalami penurunan penglihatan. Kandungan antioksidan telur dapat membantu mempertahankan kesehatan retina mata.
Kedua zat yang banyak terkandung dalam kuning telur ini membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi macula (gangguan mata terkait usia). Selain itu, kandungan vitamin A juga turut membantu menjaga kesehatan mata.
Menguatkan Otak
Dalam telur terdapat kolin, zat yang dapat membantu kekuatan daya ingat. Zat ini biasanya dikelompokkan dalam vitamin B. Kolin bermanfaat untuk membangun membran sel dan membantu produksi molekul sinyal dalam otak. Tak hanya itu, kolin juga berperan dalam memecah asam amino homosistein, yang berkaitan dengan perkembangan penyakit jantung.
Satu butir telur berukuran besar dapat mengandung lebih dari 100 mg kolin. Jumlah ini kebih besar dari kandungan kolin sebesar 66 mg dalam 300 gr daging sapi.
Meningkatkan Massa Otot
Telur mengandung asam amino yang merupakan senyawa penyusun protein. Senyawa ini sangat dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel dalam tubuh manusia. Kandungan protein dalam telur yang mencapai 6 gr dapat meningkatkan massa otot dan membantu kerja otot.
Menurunkan Kadar Trigliserida Dalam Darah
Telur yang diperkaya asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Tingginya tingkat trigliserida dalam dapat dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi 5 butir telur yang mengadung omega 3 per minggu selama 3 minggu dapat menurunkan trigliserida dalam darah hingga 18%.
Risiko Banyak Makan Telur
Meskipun memiliki banyak manfaat, ternyata mengonsumsi telur dalam jumlah yang terlalu banyak juga memiliki risiko. Apalagi jika Anda mengidap penyakit tertentu seperti hiperkolesterolemia atau kondisi meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah.
Kandungan kolesterol dalam sebutir telur dapat mencapai 212 mg, sedangkan konsumsi kolesterol yang dianjurkan sebanyak 300 mg sehari.
Jangan langsung ketakutan, sebenarnya kolesterol dalam makanan tidak selalu meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam darah. Organ hati yang memproduksi kolesterol tidak mengubah semua kolesterol makanan menjadi kolesterol darah.
Akan tetapi, reaksi setiap orang saat mengonsumsi telur dapat berbeda-beda. Penelitian menunjukkan bahwa 70% orang yang mengonsumsi telur, kadar kolesterol dalam tubuhnya tidak meningkat. Sisanya sebanyak 30% orang mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total dalam darah, meski hanya sedikit mengonsumsi telur.
Perlu kehati-hatian bagi Anda yang kesulitan mengontrol kadar kolesterol total dan LDL dalam mengonsumsi telur. Sebaiknya konsumsi telur hanya bagian putihnya saja. Pembatasan juga diperlukan bagi penderita diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Alangkah baiknya mengonsumsi telur tidak lebih dari 3 kali dalam seminggu.
Bagi Anda yang sehat, berbahagialah karena mengonsumsi satu butir telur setiap hari tak akan menjadi masalah.