Ceknricek.com -- Pengelola Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, menderita kerugian hingga puluhan miliar rupiah setelah tutup operasional selama 40 hari akibat terendam banjir.
"40 hari terakhir ini merupakan hari yang berat bagi kami. Saya tidak bisa sebut kerugian secara detail, tapi kisarannya bisa sampai puluhan miliar rupiah," ujar Kepala Marketing Komunikasi Mal Cipinang Indah, Aulia Putri di Jakarta, Minggu(16/2), melansir laman Antara.
Sejak dinyatakan tutup operasional sementara akibat banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020, Mal Cipinang Indah kini telah kembali beroperasional pada, Sabtu (15/2).
Meski sebagian tenant di mal tersebut masih belum sepenuhnya beroperasi melayani transaksi jual-beli, namun Aulia mengklaim animo pengunjung masih cukup tinggi.
"Di luar ekspektasi kita hari ini, setelah lama koma, mal sudah dibuka dengan acara tasyakuran dan sudah ramai sekali," katanya.
Baca juga: BPBD Peringatkan Banjir di 13 Pemukiman Bantaran Kali Bekasi
Banjir yang melanda kawasan Cipinang dalam sebulan terakhir disebut Aulia sebagai keadaan terparah selama ini. Alasannya, kantor manajemen dan instalasi kelistrikan yang berada di lantai basement seluruhnya terendam banjir.
"Ratusan tenant kita juga tutup saat itu, karena sarana prasarana yang terendam banjir di basement ibarat jantung kita," katanya.
Aulia menyebutkan, banjir pada saat itu mencapai ketinggian hingga sepinggang orang dewasa di lantai LG. Bahkan pusat perbelanjaan Carrefour di lantai LG juga terendam berikut produk yang didagangkan.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar