Manajemen MU Masih Percaya Ole Meski Fans Minta Ganti Pelatih | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: AFP

Manajemen MU Masih Percaya Ole Meski Fans Minta Ganti Pelatih

Ceknricek.com -- Seruan "Ole Out" kembali berkumandang di Old Trafford, markas Manchester United setelah secara mengejutkan MU kalah 0-2 dari tamunya, Burnley dalam lanjutan Premier League pekan ke-24, Rabu (22/1) atau Kamis (23/1) dini hari WIB. Meski demikian, manajemen MU sepertinya masih memberi kesempatan kepada manajer asal Norwegia itu untuk menangani Setan Merah.

Para pendukung Manchester United menjadi tidak sabar dengan Ole, setelah sebelumnya MU di akhir pekan lalu juga kalah dari musuh bebuyutannya, Liverpool juga dengan skor 0-2. Dengan kalah lagi dari Burnley, ini merupakan kali pertama sejak April 2019 MU mengalami kekalahan back to back.

Baca Juga: Manchester United Kalah 0-2 Lagi, Kali Ini dari Burnley

Suporter bahkan mulai mendendangkan salah satu alternatif pengganti, yakni mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Seperti yang diketahui, Poch sendiri pada November lalu didepak dari Spurs dan kini posisinya diisi Jose Mourinho, yang tak lain tak bukan adalah mantan manajer MU.

Mantan bek United Rio Ferdinand yang kini menjadi pandit di BT Sport bahkan turut mengkritik bekas klubnya itu. Ferdinand mengatakan dirinya malu dengan performa Anthony Martial dkk.

"Fans keluar meninggalkan stadion setelah menit ke-84. Itu memalukan. Cara tim bermain, bukan hanya cara tim tampil tetapi saya tak melihat apa yang akan datang nanti. Seperti tidak ada jalan yang terlihat," kata Ferdinand seperti dilansir BT Sport.

"Sudah sekitar GBP600 juta pound dikeluarkan untuk skuat ini, hasilnya apa? Saya tak melihatnya sama sekali. Uang, rekrutmen, apa yang sudah dibawa?" kritik mantan pemain bertahan timnas Inggris itu.

Manchester United menjalani periode sulit di Premier League musim ini dengan hanya memenangi sembilan dari 24 pertandingan liga. Sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai manajer permanen MU di Maret, United lebih banyak kalah (12) ketimbang menang (11).

Sumber: AFP

Namun seperti dilansir dari Express, wakil CEO MU Ed Woodward memutuskan untuk tidak memecat Solskjaer karena menganggap pelatih asal Norwegia tersebut penting untuk rencana jangka panjang klub. Manajemen bersikeras bahwa posisi mantan pemain berjuluk The Baby Faced Assassin itu aman di Old Trafford.

Sumber internal dari klub mengatakan manajemen menghargai Solskjaer karena membangun timnya sendiri. Manajemen disebut-sebut masih memberikan dukungan dan waktu serta ruang untuk Solskjaer membentuk tim.

Sekadar mengingatkan, sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson, kecuali Jose Mourinho yang dipecat di pertengahan musim, United selalu memecat pelatih mereka ketika gagal finis posisi empat besar Premier League jelang akhir musim.

David Moyes dipecat pada April 2014, setelah United yang musim sebelumnya juara liga Inggris menjadi tim finis di urutan ketujuh. Sementara Louis van Gaal juga dipecat di akhir musim 2016 setelah MU hanya finis di posisi lima, meski mereka menjuarai Piala FA.

Lantas kini MU sendiri masih berada di posisi lima klasemen sementara, dengan torehan 34 poin dari 24 laga. Mereka tertinggal enam poin dari Chelsea.

Gosip-gosip terkini menunjukkan bahwa klub memang telah mengadakan sebuah pembicaraan dengan mantan pelatih Tottenham Mauricio Pochettino. Mari kita lihat, apakah Ole akan dipertahankan hingga akhir musim, berlanjut hingga musim berikutnya atau justru berakhir dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait