Marc Marquez Samai Rekor Legenda MotoGP Mick Doohan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: MotoGP

Marc Marquez Samai Rekor Legenda MotoGP Mick Doohan

Ceknricek.com -- Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez sukses mencatatkan kemenangan ke-54 sepanjang kariernya di kelas premier, usai memenangi balapan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (20/10). Kemenangan ini sekaligus menyamai rekor kemenangan kelas premier milik Mick Dohan, legenda MotoGP asal Australia.

Doohan membukukan catatan 54 kemenangan selama periode 1990 hingga 1998, kala balapan kelas premier masih di kelas 500cc. Kemenangan pertama Doohan terjadi di GP Hungaria, 2 September 1990, atau di musim keduanya di kelas premier. Adapun kemenangan terakhirnya dibukukan pada balapan GP Argentina, 25 Oktober 1998. Doohan pensiun pada tahun 1999, dengan torehan 5 gelar juara dunia yang dibukakannya secara beruntun di musim 1994-1998.

Sementara itu, kemenangan perdana Marquez dibukukannya di musim perdananya promosi ke kelas MotoGP, tepatnya pada balapan GP Amerika, 21 April 2013. Kedua pembalap sama-sama menggunakan motor Honda. Bedanya di era Marquez motor yang digunakan sudah menggunakan mesin 1.000cc, sedangkan Doohan 500cc. Di era Doohan, satu musim balap juga hanya terdapat 13-15 seri balapan, sementara Marquez sudah 18-19 seri.

Marquez kini terpaut 14 kemenangan lagi di kelas premier dari rekor milik legenda Italia, Giacomo Agostini. Adapun rekor kemenangan di kelas premier terbanyak kini masih dipegang oleh The Doctor, Valentino Rossi yang hingga kini masih membalap bersama Monster Energy Yamaha.

Sumber: MotoGP

Rossi yang terjatuh pada balapan di GP Jepang kemarin, sudah tak menang dalam 43 balapan terakhir, atau terpaut dua balapan lagi dari rekor tanpa kemenangan terbanyakanya yakni 45 (2010-2013).

Kemenangan Marquez sekaligus mematahkan “kutukan” pole dimana sejak musim 2014, para pemegang pole alias pembalap yang start dari posisi terdepan selalu gagal menjadi juara di balapan. Terakhir kali peraih pole memenangi balapan GP Jepang ialah di tahun 2013, kala Jorge Lorenzo yang kini menjadi rekan setim Marquez di Honda, masih di Yamaha.

Kemenangan The Baby Alien, julukan Marquez juga memastikan Honda menjadi Juara Dunia konstruktor (pabrikan) musim 2019. Honda mengukuhkan diri sebagai pabrikan terbaik di balapan roda dua paling elit di dunia itu, dengan total 25 kemenangan kelas premier, mengungguli Yamaha (14) dan MV Agusta. Jika digabung dengan kelas-kelas lainnya, maka Honda kini telah mengoleksi 70 gelar Juara Duna konstruktor, unggul dari Yamaha (47) dan MV Agusta (38).

“Ada sedikit tekanan untuk memenangi gelar konstruktor di Jepang, tapi saya suka tekanan! Sangat indah bisa menang di sini, kandang kami (Jepang) karena semua orang di Honda selalu bekerja keras. Semua yang terlibat dalam tim Repsol Honda telah melakukan yang terbaik untuk menemukan setelan dan strategi terbaik untuk balapan ini,” kata Marquez seperti dilansir situs Honda GP.

Baca Juga: Marquez Juara GP Jepang, Honda Rebut Juara Konstruktor MotoGP

Marquez kini masih berambisi membawa tim Repsol Honda menjadi Juara Dunia tim. Saat ini Repsol Honda masih kalah 17 angka dari Ducati yang telah mengoleksi 400 poin. Balapan musim 2019 masih menyisakan tiga seri lagi, yakni GP Australia (27 Oktober), GP Malaysia (3 November) dan GP Valencia (17 November).

Pujian Doohan

Mick Doohan sendiri pernah mengakui kehebatan Marquez. Dalam sebuah wawancara bersama Speedweek, legenda berjuluk The Dominator itu menilai Marquez memiliki kemampuan balap yang sangat baik.

Sumber: Speedweek

“Saya mengagumi kemampuan Marc bermanuver seperti yang dilakukannya. Semua itu berkat kepercayaan dirinya, kemampuan dan bagaimana dirinya mengendalikan motor,” kata mantan pembalap kelahiran 4 Juni 1965 itu.

“Marc mengendarai Honda seperti motor trail (dirt bike). Dia bisa memiringkan sikunya dan punya kepercayaan diri untuk mengangkat motornya ketika diperlukan, karena dia sangat baik dengan motor. Untuk menang dan tak terlempar karena teknik antiknya, dia menghapus keterbatasan yang ada. Dia adalah yang terbaik, karena kepercayaan dirimya,” ujar pria yang di kenal akan persaingannya dengan pembalap Spanyol, Alex Criville itu.

Sumber: MotoGP

Pada kesempatan terpisah, Marc Marquez sendiri mengakui bahwa Mick Doohan adalah salah satu idolanya. Pemilik nomor motor 93 itu menilai dirinya memiliki sifat agresif yang sama dengan sang legenda.

“Dalam hal pendekatan balapnya, Mick adalah pembalap yang sangat agresif. Saya pikir kami sangat mirip. Mick adalah pembalap yang meledak-ledak dan pernah mengatakan kepadaku bahwa Honda harus memilki pembalap yang seperti itu,” ujar Marquez.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait