Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/03/2020, 20:03 WIB
Ceknricek.com -- Pemerintah memutuskan menunda penerbangan dari dan ke China untuk menghindari dampak buruk virus korona berdasarkan acuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagai tindak lanjutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau maskapai untuk mengalihkan rute ke wilayah lain, seperti Asia Selatan.
Imbauan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/2). Ia menjelaskan, pengalihan rute itu agar utilisasi pesawat masih terjaga di mana maskapai harus memberhentikan sementara rute dari dan ke China. Ada dua tempat yang akan dituju, paling masif di Asia adalah India, Pakistan dan Nepal.
Menurut Menhub, usulan itu belum dibahas secara rinci dan akan dibicarakan lebih lanjut dengan Dirjen Perhubungan Udara dan maskapai. Ia meminta Dirjen berkoordinasi dengan maskapai untuk mengatur pengembalian biaya tiket (refund) bagi calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
“Berkaitan dengan pemesanan tiket, agar ada perlindungan konsumen, kami minta maskapai memberikan jalan tengah berkaitan dengan tiket yang sudah dipesan apakah nanti bentuknya ditukar ke (rute) yang lain atau bisa berlaku pada tujuan yang sama. Itu Dirjen Udara akan melakukan rapat lebih detail,” katanya.
Dalam kaitannya dengan angkutan laut, Menhub juga memerintahkan pengawasan diperketat dan sama layaknya di penerbangan, agar kru dan penumpang diperiksa suhu tubuhnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan bahwa maskapai harus mengembalikan biaya tiket yang sudah dibayarkan atau mengalihkan rute penerbangan ke rute lain.
Baca Juga: Menhub Instruksikan Sektor Transportasi Intensif Antisipasi Virus Korona
“Tiket yang sudah dijual di lapangan, pengembaliannya seperti apa, berapa banyak yang dikembalikan kepada masyarakat, prinsipnya adalah karena ini suatu kebijakan yang sudah digariskan pemerintah, maskapai tentu saja harus mengembalikan atau bisa jadi ‘reroute’ (pengalihan rute) tiket untuk digunakan ke destinasi lain, turis-turis lain yang tidak dilarang pemerintah,” katanya.
Sumber: Kompas
Dia menambahkan pengembalian rute akan dibahas bersama maskapai dan semua operator bandara untuk didata perhitungan seberapa jauh. “Hari ini akan diselesaikan data detail,” Novie Riyanto.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Agus Purnomo, menuturkan pihaknya sudah menerapkan prosedur operasi standar terkait kapal-kapal dari China yang bersandar di pelabuhan Indonesia untuk dikarantina.
“Kami bekerja sama dengan karantina kegiatan pelabuhan bahwa kapal kapal China atau singgah di China dalam waktu-waktu terakhir, semua dikarantina di tempat labuh jangkar,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya menyiapkan area labuh jangkar di mana tim kesehatan pelabuhan akan mendatangi kru kapal. Jika ada yang terindikasi terjangkit virus, yang bersangkutan langsung dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar