Menkominfo Tinjau "Pilot Project 3T" di NTT | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antaranews.com

Menkominfo Tinjau "Pilot Project 3T" di NTT

Ceknricek.com -- Menteri Kominfo Johnny G. Plate melakukan kunjungan kerja ke Manggarai Raya Nusa Tenggara Timur ( NTT), Sabtu (21/12), untuk meninjau lokasi akses Internet Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

"Saya ingin melihat secara langsung pilot project 3T yang dirintis oleh Kominfo di Manggarai Raya. Saya ingin melihat secara fisiknya seperti apa," kata Johnny kepada wartawan di Labuan Bajo, dikutip Antara.

Ia menjelaskan pemerintah mendukung terwujudnya Indonesia menuju "Digital Nation" terus berupaya membangun infrastruktur teknologi informasi komunikasi (TIK) secara merata di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Pilot project 3T di Pelabuhan Reo Kabupaten Manggarai saat ini memiliki kecepatan 8 megabite per detik. Begitupun di Seminari Santo Pius XIII Kisol Kabupaten Manggarai Timur. Menteri Johnny juga meninjau representasi pusat pendidikan di Seminari Kisol, sebagai simbol pusat perhatian Presiden terhadap pengembangan SDM.

Di Labuan Bajo Manggarai Barat, Menkominfo meninjau Puskesmas Labuan Bajo, yang telah menggunakan teknologi 4G dalam pelayanan kesehatan. Selain melakukan kunjungan kerja di Manggarai Raya, Menteri juga dijadwalkan akan berkunjung ke Pulau Sumba untuk melihat tindak lanjut gelar fiber optik Palapa Ring dari Sumba hingga Rote.

Johnny ingin memastikan apakah pelayanan Palapa Ring itu sudah maksimal. "Kalau sudah ya syukur, tapi kalau belum, maka pilot project 3T maka akan ada kebijakan lanjutan untuk tahun 2020 hingga 2024 bisa dilakukan akselerasi di bidang informasi dan komunikasi," jelasnya.

Baca Juga: Menkominfo: Helmy Yahya Masih Dirut TVRI

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengapresiasi Menkominfo yang sangat memberi perhatian kepada sejumlah Kabupaten di Manggarai, khususnya di kabupaten Manggarai Barat yang banyak memiliki potensi pariwisata.

Sumber: Poskupang

Bupati menambahkan, Menteri Johnny ingin agar potensi internet terus dikembangkan untuk peningkatan kunjungan pariwisata, mengingat Labuan Bajo adalah kawasan wisata unggulan bagi wisatawan.

Sebelumnya, Johnny mengatakan Kominfo berencana membangun lebih banyak infrastruktur pendukung guna mendorong percepatan Gerakan 100 Smart City. Ia menyebut salah satu bentuk dukungan tersebut melalui pembangunan BTS dan persiapan peluncuran satelit multifungsi.

Langkah itu diambil untuk mendukung terlaksananya program pembangunan Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia. Di samping existing, Kominfo juga sudah lakukan pembangunan backbone serat optik Palapa Ring, dan membangun BTS di wilayah Indonesia yang belum terjangkau. "Total kami targetkan 5.000 BTS, kini sudah ada 1.500 BTS untuk tahun ini dan kami akan menambah 3.447 BTS lagi pada 2020,” ujar Johnny.

Menteri Kominfo menyatakan peluncuran satelit diharapkan dapat berlangsung pada 2021, dan tahun 2022 sudah dilakukan sehingga 2024 satelit bisa mulai berfungsi.

Soal smart city, Menteri Johnny mengatakan pemerintah tidak lagi menargetkan berapa jumlah smart city yang akan muncul pada 2020. Pasalnya, kota cerdas berkembang secara dinamis, seiring dengan perkembangan infrastruktur di setiap kota dan kabupaten.

Saat ini Indonesia telah memiliki 100 kota cerdas. Angka itu terus bertambah sejak 2017 (25 kota), dan 2018 (50 kota). Pada 2019, kota cerdas di Indonesia bertambah 25 kota.

Menteri Johnny menyebut, pekerjaan pemerintah masih banyak untuk mendukung smart city. Saat ini, masih ada 400 kota/kabupaten yang belum menerapkan konsep smart city.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait