Menlu RI dan Menlu Singapura Bahas Rencana Kunjungan Presiden Halimah Yacob ke Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: pelitakarawang.com

Menlu RI dan Menlu Singapura Bahas Rencana Kunjungan Presiden Halimah Yacob ke Indonesia

Ceknricek.com -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, terkait rencana kunjungan Presiden Singapura, Halimah Yacob ke Indonesia, Februari mendatang. Mengutip laman kemenlu, Kamis (2/1), pertemuan kedua menlu berlangsung di Singapura, 31 Desember 2019 lalu.

"Kami membahas sejumlah rencana untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral pada 2020, termasuk kunjungan Presiden Singapura, Halimah Yacob, ke Indonesia pada Februari 2020 mendatang. Selain itu, kami juga membahas pentingnya untuk terus menegaskan kembali sentralitas ASEAN di kawasan," ungkap Menlu RI.

Selain isu bilateral, kedua menlu membahas berbagai isu ASEAN. Kedua negara sepakat bahwa ASEAN harus tetap memainkan peran sentral di kawasan. Beberapa isu yang dibahas, antara lain kerja sama Indo-Pacific; pemberdayaan perempuan dalam konteks women, peace and security; peran ASEAN dalam isu Rakhine State dan dinamika situasi kawasan saat ini.

Baca Juga: Sepanjang 2019, Tingkat Inflasi Nasional Sebesar 2,72 Persen

Dalam kesempatan yang sama, kedua menlu membahas mengenai kerja sama investasi, utamanya di bidang infrastruktur. Singapura adalah salah satu mitra penting Indonesia di kawasan. Menjelang tutup tahun 2019, realisasi investasi asal Singapura masih menduduki peringkat pertama  berturut-turut selama 5 tahun terakhir. Untuk periode Januari-September 2019, realisasi investasi Singapura tercatat sebesar US$5,4 miliar atau 25% dari total penanaman modal asing ke Indonesia. 

Sumber: kemlu.go.id

Untuk perdagangan non-migas periode Januari-September 2019, neraca perdagangan bilateral menunjukkan surplus bagi Indonesia sebesar US$305,27 juta dan kunjungan wisatawan asal Singapura terus meningkat, termasuk ke destinasi 10 Bali Baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi tahun 2017.

Setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura, Menlu RI melakukan peninjauan ke pelayanan publik KBRI Singapura guna memastikan pelayanan publik tetap dilakukan sebaik mungkin.

Perhatian antara lain diberikan pada pelayanan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura dan pelaut Indonesia yang bekerja di kapal berbendera Singapura yang jumlahnya cukup besar. Salah satu inisiatif yang diluncurkan Menlu RI awal tahun 2019 adalah Kartu Pelaut Indonesia Singapura (KPIS) yang bermanfaat untuk pendataan, perlindungan dan pelayanan yang lebih cepat.

Sejak peluncuran bulan Maret 2019, sudah diterbitkan 4000 lebih KPIS Pelaut, sementara untuk Kartu Pekerja Indonesia Singapura sudah diterbitkan sekitar 60.000 kartu. Pelayanan juga dipastikan berjalan baik untuk keimigrasian, seperti pelayanan visa dan paspor serta pelayanan kekonsuleran.

Menlu RI juga sempat meninjau showcase produk ekspor Indonesia, baik yang di KBRI maupun secara virtual yang telah mencakup lebih dari 1.600 perusahaan yang menghasilkan produk ekspor unggulan Indonesia. Showcase virtual produk ekspor Indonesia di KBRI Singapura dapat diakses melalui www.indonesiastore.sg

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait