Ceknricek.com -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak kaum milenial untuk mengikuti dan meramaikan lomba foto bertema Pesona Mudik 2019 dengan mengabadikan momen seru selama perjalanan mudik dan libur Lebaran 2019.
Lomba ini dibagi ke dalam 2 periode dan beberapa kategori. Periode 1 (1 - 26 Mei 2019) dengan Tema: Ramadan Penuh Pesona, kategori: Kuliner dan Destinasi. Periode 2 (27 Mei - 10 Juni 2019) dengan tema: Lebaran Penuh Pesona, kategori: Kuliner-Destinasi-Event.
Objek yang dinilai adalah Pesona Kuliner, Pesona Event, dan Pesona Destinasi di seluruh Pulau Jawa yang menjadi salah satu tujuan mudik Lebaran. Kemenpar menantang warganet yang mayoritas milenial untuk mengeksplorasi kuliner hingga atraksi di destinasi dan agenda selama Ramadan dan Lebaran 2019.
“Netizen dapat mengeksplorasi aneka ragam kuliner di seluruh Pulau Jawa, dari mulai Banten sampai Jawa Timur. Yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya juga bisa mengeksplorasi objek foto yang bagus, baik kuliner, event maupun destinasi. Nanti Kemenpar juga akan menyiapkan Peta Mudik,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Menteri Arief Yahya menjabarkan hal tersebut dalam Rapat Sinkronisasi Acara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Hari Raya Idulfitri 1440 H, Hari Lahir Pancasila, HUT ke-74 RI, dan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (8/5).
“Ada 31 Kegiatan yang berupa event-event dan ada lomba melalui media sosial Instagram, dengan lomba foto bertajuk #PesonaMudik2019. Total hadiahnya Rp300 juta, untuk 300 pemenang,” ujar Menpar.

Sumber: Doc. Kemenpar
Dalam kesempatan yang sama, Menpar Arief juga menanggapi harga tiket pesawat jelang libur lebaran. Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mencari solusi terbaik atas fenomena melonjaknya harga tiket pesawat.
“Kita tetap koordinasi dan saya akan ke Kemenhub dalam waktu dekat. Penurunan tarif batas atas akan berpengaruh positif terutama menjelang lebaran,” kata Menpar.
Saat lebaran dengan ada sekitar 10 juta orang mudik. Dalam bahasa pariwisata, pergerakan mudik ini disebut wisata, karena ada orang dalam jumlah besar, bergerak bersama-sama, dari satu originasi ke destinasi untuk berlebaran.
“Wisman otomatis turun. Tapi kalau wisatawan nusantaranya naik 10 juta. Terlebih kalau sekarang harga tarif batas atas pesawat diturunkan diharapkan ada koreksi positif,” jelas Menpar Arief.