Goo Hara, seperti diketahui, meninggal dunia di rumahnya, Sabtu (23/11), sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Dilansir Koreaboo, pihak dari Departemen Kepolisian Gangnam melaporkan anggota grup idola K-Pop KARA yang kini sudah bubar itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Cheongdam-dong.
Sumber: Koreaboo
Hingga saat ini kepolisian setempat masih menyelidiki kasus tersebut dan belum merilis info lebih lanjut.
Goo Hara memulai debutnya sebagai anggota KARA pada tahun 2008. Belakangan ia mulai mempromosikan diri sebagai artis solo di Korea dan Jepang.
Percobaan Bunuh Diri
Goo Hara diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri, Mei lalu. Ia ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu, nyawa Goo Hara berhasil diselamatkan setelah sang manajer memperhatikan sejumlah unggahan pelantun "Mamma Mia" ini di Instagram pada malam sebelumnya, yang membuat warganet khawatir.
Sumber: Istimewa
Baca Juga: Kematian Sulli, Komentar Warganet, dan Kerasnya Dunia K-Pop
Dilansir dari Allkpop, saat itu Goo Hara mengunggah sejumlah pesan mengenai rasa sakit dan besarnya pengaruh ucapan negatif seseorang.
"Bersikap tak lelah saat aku merasakannya. Berpura-pura tak sakit saat aku merasakannya. Setelah bertahun-tahun hidup dalam tekanan. Aku tampak baik-baik saja, tapi aku mulai hancur di dalam," tulis Goo Hara. Di akhir tulisannya, Goo Hara juga mengucapkan selamat tinggal.
Dilansir dari Soompi, merasa cemas dengan keselamatan aktris 28 tahun ini, sang manajer lantas mencoba menghubunginya. Namun, Goo Hara tak merespons, sehingga sang manajer buru-buru mendatangi rumahnya. Saat tiba di rumahnya, di Cheongdam, Seoul, sang manajer menemukan Goo Hara tak sadarkan diri di kamarnya, di lantai dua yang diselimuti asap. Sang manajer bertindak cepat mematikan sumber asap, lalu menelepon 119 sekitar pukul 12:40 pagi dan melarikan Goo Hara ke rumah sakit.
Skandal Seks
Sepanjang Oktober tahun 2018, nama Goo Hara ramai menjadi perbincangan saat perseteruannya dengan mantan kekasihnya, Choi Jong Bum, berbuntut panjang hingga ke ranah hukum.
Di awal pemberitaan kasus tersebut, mereka disebut terlibat perkelahian yang menimbulkan luka fisik. Namun dalam perkembangan selanjutnya, kasus ini kian melebar, bahkan sampai ada tuduhan soal ancaman sang mantan yang bakal menyebar video panas Goo Hara.
Saat polisi mulai menginvestigasi kasus itu, Goo Hara sempat mengutarakan keinginannya untuk berdamai.
"Aku ingin memaafkan seseorang yang pernah kucintai dan aku juga ingin dimaafkan. Aku ingin agar orang yang terhormat ini melupakan insiden ini dan menemukan masa depan yang lebih cerah," tutur Goo Hara, seperti dilansir dari Soompi.
Sumber: Allkpop
Kasus ini makin rumit setelah muncul laporan baru dari Dispatch. Media ini menurunkan artikel bahwa Choi Jong Bum sempat mengancam akan menyebarkan video panas mereka.
Terkuak pula rekaman CCTV yang memperlihatkan Goo Hara berlutut di hadapan Choi Jong Bum. Kala itu, ia disebut memohon agar rekaman tersebut tak disebarluaskan. Pada malam pertengkaran mereka, Choi Jong Bum juga sempat mengirimkan dua cuplikan video panas mereka kepada Goo Hara.
Pihak Choi Jong Bum membela diri dengan mengatakan bahwa video panas ini dibuat atas permintaan Goo Hara.
Namun hal ini tak memadamkan kemarahan publik. Khalayak menganggap ini adalah revenge porn, yakni tindakan menyebarkan video intim demi balas dendam.
Manajer Goo Hara dalam wawancara anonim dengan pers Korea, berbagi informasi bahwa artisnya sedang memerangi depresi sebelum mencoba bunuh diri. Ia mengaku sudah mengawasi Goo Hara karena sudah menunjukkan tanda-tanda depresi yang ekstrem.
Foto Bareng Sulli
Sebelum ditemukan tewas, Goo Hara sempat mengunggah tiga foto yang memperlihatkan kedekatannya dengan Sulli, mantan anggota grup f(x) yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Seoul, Korea Selatan, 14 Oktober lalu.
Sumber: Instagram
Lewat akun Instagram, Hara mengunggah dua foto. Selain sedang tidur bersebelahan dengan Sulli, mereka tampak duduk berdampingan sembari menyunggingkan senyum. Foto tersebut disertai keterangan dalam bahasa Korea, "Di dunia itu, kuharap Jinri bisa melakukan apapun yang ia mau."
Polisi menyatakan Sulli yang meninggal pada usia 25 tahun itu menderita "depresi berat", tapi penyebab pasti kematiannya masih diselidiki.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini