Ceknricek.com -- Musik angklung Indonesia menjadi penanda pembukaan sidang PBB perdana untuk permukiman global di Markas UN-Habitat di Nairobi, Kenya, Afrika Timur, Senin (20/5/2019) lalu.
Musik angklung dimainkan sebagai hiburan pembuka. Pemainnya bukan warga Indonesia, melainkan dari Kenya.
Alunan musik angklung sangat menghibur perwakilan dari 193 negara PBB. Pertunjukan seni khas Sunda itu pun mendapat apresiasi yang meriah.
“It was wonderful,” ujar Wakil Tetap Amerika Serikat untuk UN-Habitat, Lori Dando ketika ditanya mengenai penampilan kelompok angklung asal Kenya, Angklung and the Girls Chorale of Kenya.
Pujian serupa juga disampaikan oleh duta besar negara-negara lainnya yang turut menghadiri pertemuan tersebut, seperti dari Meksiko, Kosta Rika, dan Brazil. “Very good," kata Duta Besar Brazil, Fernando Coimbra.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menjadi pembicara pada acara tersebut turut menyampaikan apresiasi dan pujiannya kepada grup tersebut.
Ia bahkan mengunggah fotonya bersama seluruh anggota kelompok ke akun Instagram pribadinya.
Demikian antusiasnya, Ridwan Kamil berjanji akan menghadiahkan satu set angklung.
"Jika membutuhkan angklung lagi, beritahu saya ya. Saya akan berikan satu set angklung," kata Ridwan Kamil dalam bahasa Inggris.
Angklung and the Girls Chorale of Kenya
Angklung and the Girls Chorale of Kenya menjadi salah satu kelompok musik yang mendapat kesempatan untuk membuka UN Habitat Assembly atau Majelis Perdana UN-Habitat.
Sidang PBB tersebut dibuka oleh Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta yang hadir pada sidang perdana badan pembuat keputusan tertinggi PBB yang menangani isu urbanisasi dan pemukiman (settlement) tersebut.
Berbagai lagu, baik dari Indonesia, Kenya, maupun internasional dibawakan oleh kelompok tersebut.