Nadiem Dorong Para Pendidik Jadikan Pandemi COVID-19 Sebagai Laboratorium | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Mendikbud Nadiem Makarim (kemdikbud.go.id)

Nadiem Dorong Para Pendidik Jadikan Pandemi COVID-19 Sebagai Laboratorium

Ceknricek.com -- Pandemi COVID-19 bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bisa menjadi laboratorium bersama untuk mengembangkan budaya inovasi.

Dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 di Jakarta, Rabu, (25/11/20) Nadiem menyatakan pandemi COVID-19 menempa mental pantang menyerah bagi semua elemen masyarakat termasuk para insan pendidik.

“Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu, bergotong royong mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya,” katanya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA

Menurutnya, para orang tua begitu terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah. Bapak dan ibu bekerja sama memberikan motivasi, menemani belajar bahkan turut menjadi guru bagi anak-anaknya.

Nadiem melanjutkan, jutaan guru Indonesia turut serta dalam webinar dan pelatihan daring. Guru-guru Indonesia kata Nadiem, giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.

Nadiem Dorong Para Pendidik Jadikan Pandemi COVID-19 Sebagai Laboratorium
Sumber: Ceknricek.com 

“Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa,” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk. Pandemi COVID-19 telah memberikan momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselarasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia Maju.

“Bapak dan ibu guru yang saya hormati, pada kesempatan ini kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa,” kata Nadiem.

Mendikbud mengungkapkan ada pilihan untuk menyerah. Ada opsi untuk mengeluh tapi para guru Indonesia memilih terus bangkit dan berjuang.

“Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan,” pungkasnya.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Siswa

Baca juga: Sistem Pembelajaran Tatap Muka Bergantung Perkembangan Penanganan Covid-19 di Daerah



Berita Terkait