Ceknricek.com -- Kabar tentang penyanyi Vidi Aldiano yang berjuang melawan kanker ginjal stadium 3 tentunya mengejutkan publik. Beruntung, kanker tersebut sempat terdeteksi sehingga pelantun Status Palsu itu bisa segera menjalani operasi pengangkatan.
Salah satu sahabat dari Vidi, Anindyo Baskoro yang akrab dikenal Nino RAN, turut sedih mengetahui kabar kesehatan partner jurinya dalam kontes The Voice Indonesia itu. Meski demikian, Nino mengaku bersyukur karena penyakit itu diketahui sejak awal sehingga bisa ditangani langsung.
“Operasinya berhasil, Vidi juga lagi masa perawatan. Vidi masih beradaptasi agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa sepanjang masa pemulihan,” ujar Nino di Jakarta, Rabu (18/12) seperti dilansir Antara.
Nino mengaku terkejut ketika pertama kali mendengar kabar tersebut. Pasalnya, Vidi selama ini dikenal sebagai pelaku gaya hidup sehat serta rajin berolahraga. Pasca operasi, Nino terus berkomunikasi dengan Vidi dan keluarga.
Baca Juga: Vidi Aldiano Terbaring Lemas Setelah Operasi
"Hampir setiap hari saya selalu tanya kabarnya, dia sudah belajar jalan, kan baru dioperasi ada bekas jahitan," kata Nino. Dirinya pun berharap bisa segera menjenguk Vidi yang berada di Singapura.
"Ada yang sudah ke sana, semalam BCL (Bunga Citra Lestari) kesana. Teman-teman sekolah Vidi juga, saya juga sempat teleponan dengan kang Armand Maulana yang ingin jenguk," ucap Nino.
Mengutip keterangan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, kanker ginjal sulit memang sulit dideteksi. Meski demikian, penyakit ini masih bisa dikenali beberapa gejala awalnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Orang dengan kanker ginjal bisa saja mengeluarkan urin yang keruh, sakit pada pinggang atau bahkan merasakan ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri. Sama seperti halnya pasien kanker lainnya, pada umumnya penderita kanker ginjal mengalami penurunan berat badan, lemas, dan nafsu makan berkurang,” katanya.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar
