Ceknricek.com - Bu Nur Asia, istri Sandiaga Uno turut memperingati Hari Disabilitas Internasional 2018. Mpok Nur membuat Gerakan Emak Mendukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, di Sekretarian Nasional (seknas) Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/12).
Dalam sambutannya, Bu Nur menyampaikan beberapa harapannya untuk kehidupan teman-teman penyandang disabilitas yang lebih baik.
Penyediaan transportasi umum yang mudah diakses, peluasan lapangan kerja, menjadikan kota-kota di Indonesia lebih ramah untuk teman-teman sekalian,” ucap Bu Nur.

Gerakan Emak mengajak kawan-kawan penyandang disabilitas untuk membuat kartu ucapan selamat tahun baru. Satu set berisi 3 kartu ucapan dijual dalam acara tersebut dengan harga Rp200.000. Total dana yang dikumpulkan hari itu sejumlah Rp9.500.000 yang berasal dari penjualan kartu ucapan, lukisan, dan donasi langsung.
"Mari bantu saudara kita dengan beli produk karya disabilitas yang keuntungan kita sumbangkan sebagai modal untuk mereka berkarya. Kita harus, wajib, jangan ke toko-toko lagi ya," ajak Mpok Nur.
Nur Asia Uno mengganggap bahwa para penyandang disabilitas merupakan aset sumber daya manusia yang berharga. Ia menilai demikian salah satunya karena semangat hidup mereka yang tinggi perlu diapresiasi.
Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia, Eka Setiawan memberikan apresiasi tinggi atas gerakan yang dibuat Mpok Nur. Dia berharap para penyandang disabilitas mendapatkan apresiasi lebih dari pemerintah untuk masa mendatang.
Kalau misalkan emak Nur Asia Uno ditakdirkan Allah menjadi ibu negara, belum jadi udah punya gerakan yang luar biasa. Kalau jadi, galeri di Indonesia dipenuhi karya disabilitas," ungkap Eka.
Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Namun, mereka memiliki kendala dalam memasarkan hasil karya yang telah dibuat.
Lebih lanjut Eka mengharapkan agar pemerintah tidak lagi memandang para penyandang disabilitas sebagai manusia yang tidak memiliki peran.
“Jadikanlah disabilitas sebagai subjek pembangunan,” pungkas Eka.
Di penghujung acara, Mpok Nur bernyanyi duet dengan Kristian, seorang penyandang tunanetra yang sangat mahir bermain piano. Mereka membawakan sebuah lagu favorit Mpok Nur dan Bang Sandi yang berjudul “Nothing’s Gonna Change My Love For You” yang dipopulerkan Westlife.
Bu Nur, Wanita Menginspirasi
Sebelumnya, Bu Nur dinobatkan sebagai The Most Inspiring Muslimah 2018 oleh Scarf Media. Gelar tersebut diterimanya saat acara Jakarta Halal Things 2018 di Senayan City, Jumat (30/11)
CEO Scarf Media, Temi Sumarlin mengungap alasan pihaknya menetapkan Bu Nur sebagai penerima penghargaan tersebut. Ia menilai bahwa Bu Nur dapat menjadi teladan yang baik bagi muslimah Indonesia. Ibu 3 anak ini tetap aktif melakukan gerakan sosial tanpa meninggalkan tanggung jawabnya terhadap keluarga.
“Ini dilakukan beliau sejak lama. Sebelum (Sandiaga Uno) menjadi wakil gubernur dan calon wakil presiden. Gerakan sosial beliau di kalangan muslimah sangat nyata,” ungkap Temi, seperti dikutip Tribunnews.
Bu Nur menyampaikan bahwa kegiatan sosial yang dilakukannya adalah salah satu caranya mengamalkan ajaran agama Islam.
“Ini hanya salah satu cara dalam mencari ridho Allah SWT. Saya harap bukan hanya sahabat-sahabatnya yang terinspirasi tetapi juga bagi seluruh muslimah di Indonesia,” kata Mpok Nur.
Oleh karena itu, ia pun tidak menyangka bahwa akan menerima penghargaan seperti ini.
“Alhamdulillah sekali, saya juga tidak menyangka kalau saya dinobatkan sebagai The Most Inspiring Muslimah,” ungkap Nur.