Obat Nyamuk dari Kotoran Kerbau Ciptaan Mahasiswa UNS Solo Raih Emas di Jepang | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Doc.UNS

Obat Nyamuk dari Kotoran Kerbau Ciptaan Mahasiswa UNS Solo Raih Emas di Jepang

Ceknricek.com -- Lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih emas pada kompetisi internasional Japan Design, Idea & Invention Expo di Tokyo Washington Hotel, Tokyo, Jepang.

"Pada kompetisi ini kami mengikutsertakan ciptaan kami yang namanya Bongi, yaitu pembunuh nyamuk yang terbuat dari kotoran kerbau. Kami buat dalam bentuk spray," kata Sofia Oka Rodiana, salah seorang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Solo, Kamis (4/7).

Dia mengatakan nama Bongi merupakan kependekan dari Bahasa Jawa, yaitu Kebo Wangi. “Branding ini menggambarkan bahwa produk yang kami buat berasal dari kotoran kerbau atau dalam bahasa Jawa disebut dengan keo," katanya.

Dia mengatakan ide menciptakan produk tersebut berawal saat satu dari kelima mahasiswa tersebut yang bernama Rizhal Akbar Jaya Pratama melihat banyaknya kotoran kerbau yang tidak dimanfaatkan.

"Saat melakukan praktikum di Karanganyar saya melihat kotoran kerbau tak termanfaatkan oleh masyarakat. Sejauh ini kotoran kerbau baru dimanfaatkan sebagai pupuk organik atau pupuk kandang," kata Rizhal.

Rizhal berpikir untuk menyulap kotoran tersebut menjadi sesuatu yang lebih bernilai untuk memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat Karanganyar. Dia berharap inovasi tersebut dapat menjadi motor penggerak penelitian mahasiswa yang lain.

"Selanjutnya kami bisa melakukan publikasi jurnal internasional," katanya.

Selain Sofia dan Rizhal, tiga mahasiswa lain yang ikut menciptakan produk tersebut yaitu Nor Isnaeni Dwi Arista, Rahma Amira Zhalzabila, dan Hifqi Himawan. 



Berita Terkait