Ceknricek.com -- Libur panjang yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 tidak menyurutkan para wisatawan memadati sejumlah objek wisata di Banten.
Sejak hari pertama cuti bersama Rabu, (28/10/20) wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke sejumlah kawasan wisata di Banten seperti wisata religi Banten Lama dan Kesultanan Banten di Kasemen, Kota Serang.
Masyarakat tampak mengantri di gerbang utama kawasan Kesultanan Banten. Sementara itu, para petugas terus mengingatkan para wisatawan untuk tetap jaga jarak. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta mengimbau para wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk menegur warga untuk memakai masker.
“Bagi wisatawan sebelum memasuki kawasan harap pakai masker,” seru seorang petugas yang bernama Hasballah di area wisata religi Banten Lama.
Membludaknya wisatawan menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat. Sejumlah anggota Satpol PP Banten turut serta membantu para pengunjung agar tidak terjadi penumpukan.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI LEROY OSMANI
Keramaian wisatawan juga terjadi di pantai Pelabuhan Karangantu, Serang, Jumat, (30/10/20). Kawasan Pantai Anyer juga dipadati wisatawan. Terjadi lonjakan pengunjung dibanding hari biasa.
Berdasarkan Dispar Banten, beberapa lokasi wisata terbuka di wilayah itu didominasi pengunjung yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya.
Wisatawan juga terlihat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Pemerintah Banten melalui Dinas Pariwisata meminta kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan disiplin protokol kesehatan di lokasi wisata selama libur panjang.
“Kami tetap akan melakukan pengawasan. Namun, yang lebih berwenang untuk pengawasan objek wisata selama PSBB ini kabupaten/kota. Untuk itu, kami minta pengelola tempat wisata melakukan pengawasan protokol kesehatan harus diperketat,” papar Kepala Dinas Pariwisata, Banten, Agus Setiawan.
Agus mengungkapkan bahwa tempat wisata sangat rawan dengan adanya kerumunan warga yang berpotensi munculnya klaster baru penularan COVID-19.
Baca juga: Wisatawan ke Puncak Membludak, Pemkab Bogor Lakukan Tes Massal
Baca juga: Libur Panjang di Rumah Aja, Jalan-Jalan Virtual Yuk!