Pakar Kesehatan: Tidak Semua Hidung Tersumbat dan Pilek Gejala COVID-19 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Pakar Kesehatan: Tidak Semua Hidung Tersumbat dan Pilek Gejala COVID-19

Ceknricek.com -- Selama ini jamak diantara kita menyerap informasi bahwa hidung tersumbat dan pilek termasuk salah satu gejala COVID-19. Namun dalam penelitian terbaru mengungkapkan pilek dan hidung tersumbat bukan tanda awal corona.

Seperti dilansir Health pada Jumat, (16/10/20), dokter Neha Vyas dari Cleveland Clinic, Amerika Serikat mengungkapkan batuk dan pilek bukan gejala klasik COVID-19.

Pernyataan tersebut merujuk pada laporan World Health Organization yang menyebutkan hanya 4,8 persen pasien dari 55.924 kasus yang menunjukkan hidung tersumbat sebagai gejala infeksi COVID-19.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan persentase pasien yang melaporkan gejala umum seperti demam 87,9 persen, batuk kering 67.7 persen dan kelelahan 38,1 persen.

Meski demikian, di tepi yang lain menurut Vyas hidung tersumbat dan pilek juga berkaitan dengan influenza, alergi dan flu.

Bagaimana cara memastikan hidung tersumbat dan pilek bukan gejala COVID-19? Langkah awal yang harus dilakukan adalah menjalani pemeriksaan. Jika hidung tersumbat terjadi beberapa hari, segera berkonsultasi dengan dokter melalui layanan telemedis. Apabila gejalanya makin parah seperti sulit bernafas, sebaiknya secepat mungkin berobat ke klinik perawatan darurat. 

Lebih lanjut, Neha Vyas menyebutkan jika pasien datang dan mengeluh hidung tersumbat, hal pertama yang harus dilakukan dokter adalah mencoba memahami risiko COVID-19 sang pasien.

"Jika seseorang memberi tahu saya hidungnya tersumbat dan tidak ada yang lain, saya akan mengetahui risiko mereka (untuk COVID-19), tetapi tidak langsung menyimpulkan itu COVID-19,”papar Vyas dikutip CeknRicek.Com dari Health.

Selain itu, dokter juga bisa bertanya riwayat alergi dan gaya hidup. Jika pasien sudah mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak jaga jarak, keluar rumah tidak pakai masker dan lalai mencuci tangan secara teratur maka dapat dilakukan tes COVID-19. 

Selama penderita hidung tersumbat dan pilek sudah menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker setiap kali meninggalkan rumah, menjaga jarak dua meter dari orang lain saat berada di depan umum dan rajin mencuci tangan, maka dokter mungkin tidak langsung merekomendasikan tes COVID-19.

Dalam mengobati hidung tersumbat selama tidak mengalami gejala yang parah seperti sesak nafas atau nyeri, maka dapat dilakukan dengan cara menghirup uap dari pelembab udara, menerapkan semprotan hidung atau sedikit dekongestan sesuai resep dokter.

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Ini Syarat Agar Penularan Covid-19 Berkurang

Baca juga: Ini Pentingnya Pakai Masker Menurut Jenderal Doni



Berita Terkait