Pakar WHO: Terlalu Spekulatif Bilang COVID-19 Tidak Berasal dari China | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Ilustrasi COVID-19 (freepik)

Pakar WHO: Terlalu Spekulatif Bilang COVID-19 Tidak Berasal dari China

Ceknricek.com -- Pakar kedaruratan medis Badan Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan menampik opini sejumlah kalangan yang coba membelokan asal-usul COVID-19. Menurutnya, adalah opini yang sangat spekulatif yang menyebutkan virus corona bukan berasal dari China.

Hal ini disampaikannya menanggapi beberapa opini yang berkembang belakangan yang menyebutkan China bukan lokasi awal penemuan dan penyebaran COVID-19.

Dalam pernyataannya pada konferensi virtual di Jenewa, Swiss yang dipantau di Jakarta, Sabtu, (28/11/20) Mike Ryan mengungkapkan virus corona pertama kali teridentifikasi di sebuah pasar di kota Wuhan, China pada desember 2019.

Ia melanjutkan China sengaja melempar narasi tersebut melalu media pemerintah yang menyebutkan virus corona sudah ada di luar negeri sebelum terdeteksi di Wuhan. Narasi tersebut diperkuat dengan klaim bawa virus corona ada dalam kemasan makanan beku impor dan telah beredar di Eropa tahun lalu.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA

“Saya rasa sangat spekulatif bagi kami untuk mengatakan bahwa penyakit ini (COVID-19, red) tidak muncul di China,” kata Mike Ryan.

Ahli kesehatan berkebangsaan Irlandia ini melanjutkan bahwa masyarakat pasti melihat dan menilai dari mana penyakit itu berawal dan menyebar.

“Dari perspektif kesehatan masyarakat jelas bahwa Anda memulai penyelidikan mana kasus pertama pada manusia muncul dan kemudian buktinya mengarah ke tempat yang lain,” ujarnya.

Sampai saat ini COVID-19 telah menjangkiti lebih 61 juta orang dan menyebabkan 1,4 juta jiwa meninggal dunia. Virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China itu oleh WHO ditetapkan sebagai pandemi dunia. Bahkan menjadi pandemi terbesar kedua di dunia setelah flu Spanyol yang terjadi satu abad silam.

Pemerintah Indonesia terus mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19. Untuk kawasan ASEAN, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara terparah yang terdampak pandemi COVID-19 setelah Filipina.

Baca juga: WHO Sebut Vaksin Bisa Kendalikan COVID-19 Pada Tahun 2021

Baca juga: Kapasitas Testing Covid-19 di Indonesia Dekati Standar WHO



Berita Terkait