Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/22/2019, 18:47 WIB
Ceknricek.com -- "Apabila ada permasalahan di gereja saat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, langsung ditindaklanjuti tanpa menunggu perintah pimpinan".
Instruksi itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada personel TNI dan Polri, saat bersama Kapolri Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, memberikan arahkan kepada personel keamanan Natal dan Tahun Baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/12).
Marsekal Hadi mengatakan bahwa hal tersebut tidak apa-apa dilakukan karena semuanya sudah sesuai dengan rencana operasi yang dikeluarkan oleh Kepolisian. "Namun, ingat pelajari saja SOP, protapnya sehingga semuanya tahu siap berbuat apa dan bagaimana," ujar dia seperti dikutip Antara.
Kedatangan kedua jenderal itu untuk memastikan kesiapan pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di NTT, provinsi berbasis kepulauan itu. Hadi juga memerintahkan agar seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas tetap humanis dalam rangka melayani masyarakat.
Sumber: Antara
Dalam kunjungan kerja ke NTT itu, Panglima TNI dan Kapolri sempat berdialog dengan pimpinan gereja, baik gereja GMIT dan gereja Katolik khususnya di paroki Kristus Raja Katedral Kupang. Mereka menanyakan secara umum soal pengamanan di kedua gereja itu jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Untuk pengamanan gereja maupun lalu lintas semuanya berjalan dengan lancar, pak polisi selalu ada dan selalu standby," ucap Ketua Majelis Jemaat GMIT Koinonia, Kuanino Kupang, Pendeta Alieda Salean.
Hal yang sama juga disampaikan Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Kupang Romo Ambros B Ladjar, saat Panglima TNI dan Kapolri meninjau gereja tersebut.
Aman dan Damai
Panglima TNI dan Kapolri menjanjikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Indonesia khususnya bagi masyarakat NTT akan berjalan aman dan damai.
Secara umum aparat yang disiapkan untuk mengamankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di NTT mencapai 5.526 personel yang tersebar di seluruh wilayah Polda NTT. Jumlah tersebut tidak hanya dari personel Polri, tetapi juga gabungan dengan TNI serta aparat keamanan dari pemerintahan lainnya.
"Kedatangan kami ke sini untuk memastikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru sudah siap. Sehingga kami yakin bahwa TNI-Polri mampu menghadirkan rasa aman bagi umat Kristiani untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Marsekal Hadi.
Pimpinan tertinggi TNI itu menambahkan, sebelum melakukan kunjungan ke gereja-gereja di Kupang untuk memantau posko pengamanan Natal dan Tahun Baru, ia bersama Kapolri sudah memberikan pengarahan kepada sejumlah personel TNI dan Polri untuk pengamanan di NTT.
Sumber: Antara
Baca Juga: Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Natal dan Tahun Baru di NTT
Dua jenderal bintang empat itu menambahkan, sebelum berkunjung ke NTT pihaknya juga sudah berkunjung ke Wamena Papua untuk memastikan keamanan di daerah itu jelang Natal dan Tahun Baru.
"Hanya ada beberapa kota perwakilan saja yang kami kunjungi untuk memastikan bagaimana pengamanan di daerah tersebut. Seperti yang kita lakukan di Wamena juga, Surabaya, Malang, Medan dan hari ini di Kupang," tambah dia.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memastikan bahwa lokasi-lokasi kerawanan di NTT ini sudah di maping dan personel sudah digelar oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin.
"Kami berharap agar dengan kunjungan bapak panglima bersama saya akan menambah motivasi personel keamanan untuk lebih semangat lagi. Dan melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan baik sebagai bagian dari ibadah," kata dia
Kabid Humas Polda NTT AKBP Johanes Bangun menambahkan bahwa kedatangan Kapolri dan Panglima TNI ke NTT bukan berarti bahwa daerah NTT dalam keadaan tidak aman. "Beliau berdua hanya ingin berkunjung untuk memastikan bahwa daerah ini aman selama Natal dan Tahun Baru," tutur dia.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar