Ceknricek.com -- Dalam laga terakhirnya sebelum jeda tahun baru, Bayern yang bermain di kandangnya sendiri, Allianz Arena harus menunggu hingga menit 85 untuk mencetak gol pertamanya lewat Joshua Zirkzee yang memanfaatkan umpan Thomas Mueller. Empat menit berselang, Serge Gnabry menggandakan keunggulan Die Roten setelah memanfaatkan umpan Robert Lewandowski.
"Wolfsburg mengerjakan tugas mereka dengan sangat baik. Ini memang bukan laga terbaik kami, yang juga berkaitan dengan pertahanan Wolfsburg yang sangat rapat dalam menutup ruang. Saya sangat bangga dengan permainan tim," kata pelatih Bayern, Hans-Dieter Flick usai laga seperti dilansir situs resmi klub.
"Mereka pantas menang, seperti yang mereka lakukan dalam laga sebelumnya. Para pemain percaya bisa memenangi laga hingga menit akhir. Ini sangat menyenangkan saya. Mereka berkembang menjadi tim dan layak mendapatkan tiga poin pada hari ini," tambah pria yang akrab disapa Hansi ini.
Sumber: FCBayern.com
Sementara itu, kiper sekaligus kapten Bayern, Manuel Neuer juga mengaku puas dengan kemenangan ini. Kiper utama timnas Jerman itu memuji mentalitas Robert Lewandowski dkk dalam laga itu.
"Ini adalah kemenangan yang berasal dari keinginan. Kami melakukan segalanya untuk menang dan memberikan kami hadiah Natal. Tentunya sangat fantastis bisa mendapatkan gol di menit akhir," ujar Neuer.
"Kami bangga dengan apa yang kami lakukan dalam laga-laga terakhir. Kami menatap paruh musim berikutnya," kata pemain berusia 33 tahun itu.
Sumber: FCBayern.com
Kemenangan Bayern ini memastikan posisi mereka di tiga besar klasemen paruh musim 2019/2020. Mereka tertinggal 2 poin dari Borussia Moenchengladbach dan 4 poin dari RasenBallsport Leipzig. Adapun di pertandingan terakhir Gladbach hanya bermain imbang 0-0 dari Hertha BSC, sedangkan RB Leipzig menang 3-1 dari Augsburg.
Asal tahu saja, posisi Bayern di klasemen paruh musim ini menjadi yang terburuk sejak musim 2010/2011. Saat itu Bayern yang ditangani der trainer asal Belanda, Louis van Gaal hanya berada di peringkat 5 sebelum jeda tahun baru.
Sumber: FCBayern.com
Van Gaal sendiri akhirnya dipecat di bulan April, digantikan oleh Andries Jonker di sisa musim. Bayern hanya finis di peringkat 3 klasemen akhir dengan torehan 65 poin, tertinggal 10 poin dari juara Borussia Dortmund dan 3 poin dari Bayer Leverkusen.
Di 7 musim berikutnya, Bayern berada di peringkat pertama klasemen sebelum jeda akhir tahun. Tercatat, mereka hanya sekali gagal menjadi juara di akhir musim, yakni di musim 2011/2012.
Baca Juga: Wenger Batal, Bayern Perpanjang Kontrak Flick Hingga Musim Dingin
Sementara pada musim 2018/2019 lalu, Bayern yang diasuh mantan pemain mereka, Niko Kovac berada di peringkat 2 klasemen sementara di paruh musim. Di akhir musim mereka keluar sebagai juara setelah dengan torehan 78 poin, unggul 2 poin dari runner-up Borussia Dortmund.
Musim ini sendiri, Bayern mengganti Niko Kovac ke Hansi Flick pada awal November lalu. Kovac dipecat setelah kekalahan memalukan 1-5 dari Eintracht Frankfurt, 2 November.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.