Ceknricek.com - Di depan rumah Megawati Soekarnoputri terdapat tulisan "Maaf Tidak Ada Open House". Tetapi para tamu tetap berdatangan ke rumah berpagar putih tersebut sejak pukul 10.00 WIB, Jumat (15/6).
Hingga menjelang 12.00 WIB, sepanjang jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, masih dipenuhi mobil-mobil orang yang ingin datang ke rumah Megawati.
Tampak Menteri Luar Negeri Retno Masurdi, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bergantian keluar rumah bernomor 27-A di Jalan Teuku Umar sekitar pukul 11.30 hingga 10.45. Juga Ketua DPD Oesman Sapta Oedang terlihat hadir pada 11.55 WIB.
Tamu Jokowi
Presiden Joko Widodo juga menerima banyak tamu di Ruang Teratai Istana Bogor, Jumat. Tampak Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MPR Zulkifli Hasan tiba sekitar pukul 09.40 WIB. Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla pun menemani Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersalaman dengan para tamu.
Para pejabat yang ikut bersilaturahim antara lain Ketua BPK Moermahadi S Djanegara, Menteri Kesehatan Nila S Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Kemudian anggota Dewan pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf, pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, sutradara Hanung Bramantyo.
Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Masih ada pengusaha Hartati Murdaya Poo dan Murdaya Poo, Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Oedang, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Perdagangan Airlangga Hartanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Walikota Bogor 2013-2018 Bima Arya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacurdu, Pimpinan Media Grup Surya Paloh, pengusaha Chairul Tanjung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para duta besar negara sahabat serta berbagai pejabat pemerintah lainnya.
Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan komunikasi antar tokoh masyarakat bisa mendinginkan suasana. "Diawali komunikasi kita bisa tukar pikiran. Ini juga menjadi modal baik bagi masyarakat. Orang mengatakan tahun politik panas tetapi antartokoh harus adem, harus bersilaturahim dan kita harus tunjukkan anak muda itu juga harus menghormat kepada orang tua dan kepada seniornya," tambah Agus.
Anies juga mendatangi Jokowi. Sebelumnya Anies juga mengadakan silaturahmi di Balai Kota. "Kita untuk bermaafan pada sesama sebuah pesan untuk rendah hati untuk tawadu sekaligus menjaga persatuan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat usai menunaikan shalat Idul Fitri di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat.