Penantian Gatot Nurmantyo | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak

Penantian Gatot Nurmantyo

Ceknricek.com -  Gatot Nurmantyo harus menunggu pintu partai politik terbuka untuknya. Mantan Panglima TNI itu sudah mencoba mengetuk, namun jawaban yang diterimanya, “maaf pintu sudah tertutup.”

Jenderal Gatot terus berupaya. Lelaki kelahiran Tegal 13 Maret 1960 itu tetap optimis karena Allah-lah yang membolak-balik hati manusia.

“Mereka mengatakan kepada saya, Pak sudah tutup di sini .. Ingat Allah SWT membolak-balik hati manusia. Kapan Allah menghendaki, pasti terjadi," kata Gatot kepada wartawan usai berbicara pada Urun Rembuk Kebangsaan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (25/4).

Gatot paham alasan “tutup pintu” tersebut, karena semua ketua-ketua partai dicalonkan  partainya sebagai kandidat calon wakil presiden. “Lho kita kan tahu, semua ketua partai kan juga calon wakil presiden, gak ada kan yang calon presiden,” ujarnya. Gatot tidak menjelaskan partai-partai yang telah menutup pintu untuknya.

Nama Gatot Nurmantyo sangat populer di kalangan masyarakat sebagai calon presiden 2019-2024. Berbagai lembaga survey menempatkannya pada posisi strategis, selain Jokowi dan Prabowo Subianto.

Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi), Rabu, menempatkan nama Gatot pada posisi teratas dengan 27,4 persen, apabila Jokowi dan Prabowo tidak mencalonkan diri. Setelah Gatot, disusul Rizal Ramli (23,9 persen), Susi Pudjiatuti (9,5 persen), Anies Baswedan (9,4 persen),  dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (6,4 persen).

Direktur Kedai Kopi, Vivi Zabkie, dalam keterangannya, menyebutkan telesurvei dilakukan terhadap 1.033 responden di 34 propinsi.

Meski belum ada partai politik yang bersedia mengusungnya, Gatot tetap optimistis. “Optimisme ini bukan berarti sombong, tetapi saya selalu percaya yang menentukan Presiden dan Wakil Presiden itu adalah Allah,” kata Gatot.

 



Berita Terkait