Ceknricek.com -- Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K) selaku anggota komite penasihat ahli imunisasi nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 demi mempercepat menekan pandemi COVID-19.
Berbicara dalam webinar bertajuk Indonesia Siapkan Vaksinasi di Jakarta, Rabu, (2/12/20) Soedjatmiko menyatakan pentingnya imunisasi untuk menghentikan wabah corona.
“Jadi vaksinasi ini akan mencegah penularan dan membantu mempercepat proses menghentikan pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pakar imunisasi ini menjelaskan sebagian besar atau hampir 90 persen penderita COVID-19 berusia 19-59 tahun. Lalu pasien corona yang meninggal 60 persen diantaranya berusia 16-59 tahun, kebanyakan mereka beraktivitas di luar rumah.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI EKO PATRIO
Nah, menurut Soedjatmiko untuk mengatasi penyebaran, pemerintah telah mengupayakan tes, telusur dan tindak lanjut. Selain itu, sarana prasarana untuk mengedukasi masyarakat dalam penerapan disiplin protokol kesehatan juga sudah disiapkan.
Sumber: Ceknricek.com
Meski telah banyak masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan, masih ada saja penambahan kasus COVID-19 yang rata-ratanya 4-5 ribu orang setiap hari. Selain itu, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 cukup tinggi dengan rata-rata 100-160 orang, sedangkan dokter dan tenaga kesehatan yang meninggal tercatat sudah mencapai 290 orang.
“Hampir 290 dokter dan para medis meninggal karena mereka berjuang untuk menyembuhkan orang-orang yang terlanjur sakit tadi. Bayangkan betapa mengerikannya,” tambahnya.
Prof Soedjatmiko menilai penerapan protokol kesehatan saja tidak cukup. Upaya pencegahan harus didukung dengan vaksinasi. Vaksinasi merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengendalikan penularan COVID-19.
“Nah, vaksinasi ini akan mencegah penularan dan membantu mempercepat proses menghentikan pandemi,” pungkasnya.
Baca juga: Pertengahan Desember AS akan Mulai Vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinolog Ajak Masyarakat Tidak Takut Ikut Vaksinasi COVID-19