Penentuan Messi di Tengah Konflik | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak

Penentuan Messi di Tengah Konflik

Ceknricek.com — Argentina di ujung tanduk. Jika menang atas Nigeria Rabu (27/6) pukul 01.00 dini hari nanti di Stadion Krestovsky, belum memastikannya lolos ke putaran berikut, apalagi jika kalah. Posisi Argentina akan ditentukan pertandingan Islandia melawan Kroasia. Jika Islandia seri atau kalah, Argentina bisa lolos.

Kecuali Kroasia, tiga tim di Grup D fase pertama Piala Dunia ini belum ada yang memastikan lolos. Peluang tiga tim relatif sama. Ini pertandingan hidup mati. Argentina saat ini berada di posisi juru kunci Group D, dengan nilai satu dari dua kali pertandingan. Bermain imbang 1-1 atas Islandia, dan kalahh 0-3 atas Kroasia.

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli berharap pertandingan terakhir ini berakhir manis. Lionel Messi diyakini akan kembali pada performas terbaiknya. Namun isu keretakan dalam tim ini semakin mencuat ke permukaan. Dua kali tampil tidak meyakinkan, menimbulkan krisis kepercayaan pada Sampaoli.

Para pemain senior Argentina telah menyamppaikan keluhan kepada Federasi Sepakbola Argentina tentang ketidakpercayaan pada Sampaoli karena strategi yang keliru pada dua pertandingan sebelumnya. Bahkan, media-media di Argentina memberitakan, pemain menolak Sampaoli melatih mereka pada pertandingan melawan Nigeria.

Mengutip para pemain, Foxsport melaporkan, Sampaoli silakan berada di lapangan saat melawan Nigeria, namun dia tidak punya hak untuk mengatur, termasuk menentukan pemain yang akan turun.

Pemain timnas Argentina, Javier Mascherano, membenarkan situasi yang tidak kondusif dalam tim, terutama hubungan rekan-rekannya dengan Jorge Sampaoli. Namun menurutnya itu hal yang biasa.

"Sepenuhnya normal. Ketika kami merasa ada yang tak nyaman, tentu kami mengungkapkan padanya. Jika kami berdiam diri, itu akan membahhayakan tim," ujar Macherano dalam jumpa pers, Selasa.

Senada dengan Macherano, Sampaoli juga menyebutlkan, ketika ada kekalahan, tentu saja ada keluhan dan orang berdebat satu sama lain. “Itu terjadi di mana pun saya bekerja. Terkadang kita harus menyesuaikan posisi atau formasi,” katanya.

Meski tidak optimal dalam dua pertandingan sebelumnnya, Sampaoli tetap optimis timnya bisa lolos ke babak knockout. "Kami masih percaya terhadap diri kami sendiri. Kami tahu bahwa kami memiliki apa yang dibutuhkan untuk sukses." tandasnya.

Akan Akhiri Messi

Nigeria percaya akan memenangan pertandingan menentukan melawan Argentina ini. Mereka bahkan tidak akan memberi kesempatan Lionel Messi melanjutkan aksinya di Piala Dunia. "Kami mencintai pemain hebat Messi ini, semua orang menyukainya. Tetapi bagi kami, ini pertandingan terakhir baagi Messi," kata pelatih Nigeria Gernot Rohr kepada wartawan, Senin.

Bek Brian Idowu, yang bergabung dengan pelatihnya di konferensi pers, mengatakan satu-satunya pilihan Nigeria adalah mencoba membuat penampilan Piala Dunia Messi berakhir. "Saya tidak pernah memikirkannya, tetapi itu akan menjadi tujuan utama kami, menjadikan pertandingan terakhir Piala Dunia untuk Messi," katanya.

Nigeria, di posisi kedua dalam grup, akan melaju jika mereka mengalahkan Argentina, sementara hasil imbang juga bisa menjadi cukup bahkan jika tim urutan ketiga Islandia mengalahkan Kroasia.

Pertandingan Nigeria melawan Argentina ini sekaligus juga memperlihatkan persaingan dua pemain hebat, Messi dan Ahmed Musa. Nigeria diuntungkan dengan penampilan Musa yang mencetak dua gol ke gawang Islandia. Pemain berusia 25 tahun ini, berpengalaman mencetak dua gol ke gawang Argentina di babak grup Piala Dunia 2014, meski Nigeria kalah 2-3 saat itu.

Pemain Leicester City ini yakin dapat mengulangi sukses itu. “Dalam pertandingan hidup-mati ini, kami harus menang. Dan, tentu saya akan mencetak gol ke gawang Argentina,” ujarnya Senin.



Berita Terkait