Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/15/2019, 12:25 WIB
Ceknricek.com -- Tol Layang Jakarta-Cikampek resmi dibuka untuk umum, Minggu (15/12). Tol sepanjang 38 km itu bisa digunakan atau dilewati kendaraan golongan 1 non bus, mulai pukul 06.05 WIB, dan untuk sementara tanpa tarif (gratis).
General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJLC) Aprimon mengimbau pengguna tidak memacu kendaraan di atas 80 km per jam. "Kami sarankan 60-80 km per jam demi keselamatan dan kenyamanan," katanya.
Pihaknya menyiapkan delapan lokasi untuk tempat berputar ke arah sebaliknya (u turn) guna evakuasi jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.
"Tempat istirahat terdekat setelah melewati jalan tol layang ini di KM 50 sehingga sebaiknya semuanya dipersiapkan baik pengguna maupun kendaraannya," katanya.
Sumber: Antara
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka Untuk Umum Hari Ini
Antara melaporkan, jalan tol layang rute Jakarta-Cikampek maupun sebaliknya, kondisi lajur jalan tol memang sudah bisa dilalui. Rambu dan perlengkapan jalan tol sudah komplit. Hanya saja, ketika kendaraan melintas pada setiap sambungan girder (expansion joint) masih terasa sedikit ketidakrataannya.
Operator tol layang itu pada pekan lalu telah menyatakan kesiapannya untuk memberi perhatian serius atas hal itu sehingga penggunanya akan lebih aman dan nyaman.
Kurangi 40% Kepadatan
PT Jasa Marga memprediksi tol tersebut mampu mengurangi kepadatan jalan Tol Jakarta-Cikampek sekitar 40 persen.
"Prediksinya bisa kurangi kepadatan di jalur bawah hingga 40 persen dari kondisi saat ini," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJLC) Aprimon.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, maka rasio antara kapasitas jalan dengan volume kendaraan (VC Ratio) akan meningkat.
"Selama ini, khususnya di ruas Cikunir-Karawang Barat VC Ratio-nya sudah di atas satu. Jika berkurang 40 persen volumenya, maka rasionya bisa meningkat ke 0,7," kata Heru. Dengan VC Ratio sebesar itu, maka pengguna jalan tol di ruas itu memungkinkan pengguna jalan leluasa pindah jalur karena sudah tidak padat lagi.
\BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar