Ceknricek.com - Untuk mengembangkan kain tradisional seperti tenun dan songket diperlukan pembinaan agar menghasilkan produk yang inovatif. Hal ini disampaikan Anna Mariana, yang terlibat langsung dalam membina para pengrajin tenun dan songket khususnya para pengrajin-pengrajin perempuan di Indonesia.
Berawal dari rasa kecintaannya pada budaya tenun dan songket tradisional Indonesia, ia tertarik untuk mengembangkan kain-kain Indonesia jadi lebih baik dan meluas.
“Tenun dan songket kesemuanya mempunyai nilai keluhuran sejarah budaya dan filosofinya yang tinggi, mulai dari sistem pembuatannya yang masih dipertahankan sampai saat ini yaitu dengan cara tradisional dan hand made," ungkap Anna Mariana dari keterangan tertulis, Senin (22/4).
Menurut dia, kain tradisional mempunyai ciri khas, keindahan, keunikan motif yang berbeda-beda di masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Pembinaan khusus kepada para pengrajin-pengrajin bertujuan semua produk-produk dapat melahirkan kualitas yang berstandar terbaik, agar mampu memenuhi pasar dalam negeri maupun Internasional.
“Terus berupaya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para pengrajin-pengrajin agar dapat menghasilkan kualitas motif-motif, warna-warna kain tenun-tenun dan songket tradisional Indonesia agar selalu dapat menghasilkan produk yang berinovatif,” ujar wanita kelahiran Solo itu.