Ceknricek.com -- Harga emas rebound akibat pelemahan dolar AS, setelah sempat anjlok ke bawah US$1.900 per troy ounce. Mengutip Bloomberg, harga emas spot turun 2,1 persen menjadi US$1.910,69 pada pukul 15:20 di New York. Emas Comex untuk pengiriman Desember turun 2,6 persen menjadi US$1.910,60, sedangkan harga perak spot turun 8,2 persen.
Pada perdagangan Selasa (22/9/20) pukul 07.31 WIB, harga emas spot naik 0,25 persen atau 4,83 poin menjadi US$1.917,34 per troy ounce. Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.914,7 per troy ons atau naik 0,21 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot turun 0,01 persen ke US$1.912,38 per troy ons pada pagi ini.
Baca Juga: Harga Emas Turun di Tengah Penguatan Dolar dan Ekuitas AS
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi harga emas masih tertekan di tengah penguatan dolar AS. Ia memproyeksikan harga emas bergerak dalam rentang support US$1.897-US$1.920 per troy ons.
Secara berturut-turut harga emas untuk satuan 5 gram, 10 gram, dan 25 gram, emas Antam hari ini dibanderol Rp4.825.000, Rp9.585.000, dan Rp23.837.000 atau mengalami penurunan dari perdagangan kemarin.
Harga emas untuk satuan 50 gram dibanderol Rp47.595.000, sedangkan untuk cetakan berukuran dua kali lipatnya yakni 100 gram bisa ditebus dengan harga Rp95.112.000.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp907.000 per gram atau turun Rp19.000 per gram. Sebagai catatan, harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini