Perpaduan Genre pada Film Insya Allah Sah 2 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Para Pemain Film Insya Allah Sah 2.(Foto: Raynaldi Wahyu/ceknricek.com)

Perpaduan Genre pada Film Insya Allah Sah 2

Ceknricek.com - Cukup meraih kesuksesan pada film Insya Allah Sah, rumah produksi MD Pictures mengeluarkan sekuelnya. Namun secara plot film, Insya Allah Sah 2 tidak berhubungan dengan film terdahulunya.

Kali ini Raka (Pandji Pragiwaksono) diceritakan terjebak di antara sepasang kekasih, yaitu Gani (Donny Alamsyah) dan Mutia (Luna Maya). Sedangkan Raka pada film sebelumnya yang tayang pada Juni 2017 lalu, diceritakan terjebak pada hubungan Dion (Richard Kyle) dan Silvi (Titi Kamal).

Film Insya Allah Sah 2 membukanya dengan adegan Raka yang datang dari kampung halaman terjebak di sebuah taksi online yang dibawa kabur oleh Gani. Gani terpaksa melakukan hal tersebut karena ia adalah buronan polisi dan sedang dalam pengejaran kelompok bersenjata anak buah Freddy Coughar (Ray Sahetapy).

Baru kenal, Gani meminta bantuan Raka agar ia bisa lolos dari kejaran tersebut. Raka yang tidak tahu apa-apa mau tak mau terlibat dalam pertikaian yang terjadi itu. Tapi supaya sama-sama bisa terlepas dari kejaran anak buah Freddy, Raka memutuskan untuk membantu Gani.

Raka, pria polos religius tapi mengajukan sebuah syarat. Jika Gani harus bernazar dan bertaubat atas apa yang dilakukannya, membawa kabur uang berjumlah banyak, demi bisa menikah dengan Mutia.

Raka dan Gani sulit untuk lepas dari kejaran polisi yang dipimpin oleh Jingga (Nirina Zubir) maupun anak buah Freddy. Sehingga mengharuskan mereka pergi bersama-sama. Raka selalu mendesak Gani untuk bertaubat dengan kata-kata yang dilontarkan.

Selain menjadi buron, Gani juga mempunyai misi untuk mencara bekas sahabatnya, Yoga (Miller Khan) yang mengkhianatinya dan membuat Gani dipenjara. Juga Yoga menghamili Mutia dan tidak mau tanggung jawab. Sehingga akhirnya Gani yang siap menjadi ayah dari anak tersebut.

Plot film yang tersaji selama menit 90 menit cukup menghibur. Penonton dibuat tertawa lepas dengan adegan maupun dialog yang tersaji. Juga mendadak serius ketika film sudah memasuki drama, serta unsur religi lewat kalimat-kalimat bermakna namun tidak menghakimi.

Film garapan kolaborasi sutradara kakak beradik, Anggy Umbara dan Bounty Umbara ini akan tayang pada 15 Juni 2018. Selain nama di atas, film perpaduan drama, komedi, religi, dan action ini juga dibintangi oleh Tanta Ginting, Dewi Yull, Meriam Bellina.



Berita Terkait