Ceknricek.com Garuda Muda U-22 sedang merayakan pesta kemenangan. Di bawah kepelatihan Indra Sjafri mereka berhasil merebut Piala ASEAN Football Federation (AFF) U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) lalu.
Kegembiraan ini bukan tanpa alasan perjuangan Garuda Muda U-22 tertatih-tatih. Di babak penyisihan grup Marinus Wanewar dkk, terpaksa bermain imbang dua kali dan berhasil lolos dengan menang hanya sekali.
Mereka berhasil mengumpulkan poin 5 dan menduduki tempat kedua di bawah Timnas Kamboja yang mengumpulkan 6 poin.
Perjuangkan Garuda Muda U-22 pun berlanjut. Di babak perempat final dengan susah payah Garuda Muda berhasil mengalahkan tim kuat Vietnam dengan skor tipis 1-0 lewat free kick mematikan Lutfhi Kamal.
Perjuangkan Garuda Muda U-22 akhirnya terbayar tuntas di partai final, dengan perjuangan mati-matian mereka berhasil menumbangkan Timnas Thailand U-22 dengan skor 2-1.

Foto: Bola.com
Disambut Meriah
Kedatangan Garuda Muda U-22 di Indonesia disambut antusias sebagai pahlawan. Tak tanggung-tanggung dengan bus bertingkat Garuda Muda U-22 diarak dari Hotel Sultan hingga Istana Negara. Seluruh pemain, oficial, staf pelatih, termasuk pelatih Indra Sjafri menaiki bus tersebut.
Sepanjang jalan dari Hotel Sultan, kawasan Gelora Bung Karno, Jalan MH Thamrin, hingga Istana Merdeka, para warga menyambut dengan semarak konvoi Garuda Muda U-22. Dalam bus dengan atap terbuka itu, Luthfi Kamal, Asnawi Mangkualam, Firza Andika, Witan Sulaiman dan pemain lain, ofisial dan pelatih antusias menyapa para warga yang menyambut mereka.

Foto: Detik.com
Terima Bonus
Presiden Joko Widodo menyambut skuat Garuda Muda U-22 di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, skuat Garuda Muda dijanjikan bonus tambahan Rp 200 juta, setelah mendapat bonus dari Kemenpora masing-masing pemain Rp 65 juta.
Bukan hanya itu, bak durian runtuh prestasi Garuda Muda juga terbayarkan lewat beberapa pemain yang mendapat bonus tambahan. Mereka adalah Sani Rizky, Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya), Hanif Sjahbandi (Arema FC), Dimas Drajad (pemain asal Gresik). Sani Rizky mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dari Bripda menjadi Briptu. Sedangkan keempat skuat Garuda Muda asal Jatim mendapatkan bonus dari Pemprov Jatim masing-masing sebesar Rp 25 juta.