Ceknricek.com -- Perumda Pasar Jaya melakukan desinfeksi di pasar Palmerah dengan dibantu Damkar dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kamis, (25/6).
Dalam desinfeksi tersebut terdapat enam petugas Damkar dengan menggunakan alat pelindung diri melakukan semprotan cairan desinfektan di sejumlah toko yang ditutup.
Sebagaimana diketahui, pasar Palmerah ditutup selama tiga hari ke depan terhitung mulai Kamis (25/6) akibat ditemukannya 9 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hail tersebut diketahui usai sejumlah pedagang di passer tersebut mengikuti rangkaian pemeriksaan tes usap dari Puskesmas Tanah Abang.
"9 orang (yang positif) itu semuanya pedagang pasar Palmerah," kata Yassin, Camat Tanah Abang, Rabu (24/6) dikutip dari Antara.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Pada pemeriksaan tes Covid-19 massal di Pasar Palmerah itu didapatkan hasil dari 93 pedagang yang mengikuti tes cepat 2 pedagang reaktif sehingga dilanjutkan ke tahapan tes usap.
Sementara itu 54 pedagang langsung menjalani tes usap karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) ataupun telah berusia lanjut, 9 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: JK Pantau Penyemprotan Desinfektan di Masjid Agung Al Azhar Jakarta
Kecamatan Tanah Abang kemudian memutuskan untuk menutup pasar selama tiga hari sesuai aturan yang telah disepakati bersama dengan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola pasar tradisional di ibu kota.
Penutupan pasar akan berlangsung hingga Sabtu (27/6), pasar akan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat pada Minggu (28/6).
“Ketika dibuka (nanti) akan diperketat protokol kesehatan di pasar," ujar Asisten Manajer Area II permuta Pasar Jaya, Agus.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.