Petugas PMI Jaktim, Kami Difitnah Membawa Batu dan Bensin | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Facebook Eq Prasetyo

Petugas PMI Jaktim, Kami Difitnah Membawa Batu dan Bensin

Ceknricek.com -- Kepala Kantor PMI Kota Jakarta Tumur Eq Prasetyo membantah ambulans mereka yang diturunkan saat aksi demo pada Rabu (25/9) membawa serta batu dan bensin. Bantahan itu ia sampaikan melalui laman Facebook Eq Prasetyo, Kamis (26/9).

Ia menyampaikan, informasi sepihak yang disampaikan pihak kepolisian adalah fitnah yang sangat menyakitkan.

"Kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan di luar dari tugas kami. Kami BUKAN PEMBAWA BATU. Kami TIDAK MENSUPLAY BATU utk pendemo. APALAGI menyediakan BENSIN untuk Molotov," tulis dia.

Berikut pernyataan lengkap Eq Prasetyo.

Sumber: Facebook Eq Prasetyo

Teruntuk pak POLISI yang sangat kami hormati dan kami banggakan...

Dengan sangat sedih dan rasa marah kami sampaikan...
Kami kecewa atas tudingan dan sikap para aparat keamanan yang seharusnya menjadi bagian dari pengamanan tugas PMI.

Tuduhan yang tidak berdasarkan bukti adalah fitnah dan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Anies Baswedan, Petugas Medis Bekerja Sesuai SOP dan Tak Bawa Batu

Kami bertugas 3 hari ini adalah penugasan resmi, berdasarkan SOP, kami beridentitas jelas dan jobdes kami sangat jelas.

PELAYANAN AMBULAN RUJUKAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA

Sumber: Facebook Eq Prasetyo

Tolong diralat pak.. kami klarifikasi:

Kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan di luar dari tugas kami.
- Kami BUKAN PEMBAWA BATU
- Kami TIDAK MENSUPLAY BATU utk pendemo
- APALAGI menyediakan BENSIN untuk Molotov.

PMI diberikan mandat untuk Memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan Medis.

Kami sedih dan kecewa..
Lihat apa yang sudah kami lakukan dan kami berikan.., berapa banyak korban yang kami evakuasi, kami berikan bantuan Pertolongan Pertama, kami juga memberikan pelayanan untuk anggota Aparat keamanan yang sakit dan terluka.

Sumber: Facebook Eq Prasetyo

Kami sama seperti bapak-bapak aparat keamanan, kami ambil tugas yg penuh risiko ini demi kemanusiaan (siapapun dia).

Kami tidak berpihak..
Antara PENDEMO, APARAT KEAMANAN DAN MASY UMUM memiliki hak yang sama atas pelayanan PMI.
Kami tidak membeda-bedakan..

Kami sedih dan kecewa..

Harusnya sebagai Aparat keamanan fokus sama tugas keamanan, bukan menyebarkan HOAX. Bapak bisa dituntut dan dapat membahayakan karier bapak.

Seharusnya aparat keamananlah yg memastikan kami para petugas medis menjalankan tugas dengan aman.
Saya yakin aparat keamanan juga bekerja secara netral dan tidak berpihak.

Sumber: Facebook Eq Prasetyo

Kami sedih dan kecewa..
Kami minta tanggung jawab moril dan materil..
Ambulan kami sudah bapak RUSAK..
Relawan para medis PMI sudah bapak buat tidak nyaman..
Bapak Polisi mengamuk tdk terkontrol, kami tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan.

Ptugas kami dipukul, bahkan tersungkur di dalam ambulan dan dengan teganya bpk injak petugas kami yang sedang melakukan pertolongan di ambulan.

Bapak tarik keluarkan paksa pasien (entah bagaimana nasibnya)
Sangat tidak manusiawi..
Bapak sudah memfitnah dan menggiring opini negatif atas tugas dan mandat kami.

Bpk Polisi Aparat Keamanan harus bertanggung jawab akan hal ini.

****

BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.  



Berita Terkait