Ceknricek.com -- Polri menyebut ada 8 kelompok yang terlibat di balik kerusuhan 21-22 Mei. Mereka disebut bukan bagian dari kelompok Kivlan Zen, maupun kelompok teroris yang juga merencanakan aksi di waktu yang sama.
"Ada beberapa kelompok tertentu yang memang sudah akan mendesain kerusuhan tanggal 21 tanggal 22. Ini ada 8 kelompok yang bermain di tanggal 21 dan tanggal 22," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi HumasPolri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan latar belakang kelompok tersebut. Menurut Suyudi, kebanyakan dari kelompok itu adalah oknum ormas.
"Kelompok yang sampai dengan hari ini kita berhasil ungkap itu yang pertama adalah oknum. Oknum saya katakan dari kelompok yang berasal dari beberapa daerah, dari Serang, Tangerang, Cianjur, Banten, Jakarta, Banyumas, Majalengka, Tasikmalaya Lampung dan Aceh. Kemudian ada kelompok oknum ormas, organisasi kemasyarakatan ini GRS, FK dan GR, kemudian ada juga oknum relawan," ujar Sayudi.
Dalam slide yang ditayangkan saat konferensi pers, ada juga kelompok dari oknum partai politik. Kelompok itu berasal dari partai GR, PN, dan PS. Kombes Suyudi menambahkan, Polda Metro Jaya sudah melimpahkan berkas 316 tersangka ke jaksa penuntut umum (JPU). Dari jumlah itu, 74 orang masih berstatus anak.
"Kami dari Polda Metro Jaya sampai dengan hari ini berhasil memproses 316 tersangka tentunya menjadi 82 berkas perkara yang sudah kita teruskan, kita kirim ke JPU. 74 di antaranya adalah anak-anak yang sudah dilakukan proses diversi," ujarnya.