Presiden Jokowi: Evakuasi WNI dari Hubei dalam Proses Antrean | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Setkab

Presiden Jokowi: Evakuasi WNI dari Hubei dalam Proses Antrean

Ceknricek.com -- Para keluarga di Indonesia yang menanti evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, China, tampaknya masih harus bersabar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginformasikan untuk mengevakuasi mereka dari tempat itu masih menunggu antrean namun terus berproses.

"Masih kita proses karena yang ingin evakuasi bukan hanya Indonesia. Tetapi antrean kita sudah di depan," kata Presiden Jokowi di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (31/1). "Kemarin WHO juga sudah mengumumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus korona. Jadi saya kira keputusan kita kemarin untuk mengevakuasi itu sudah betul," lanjut presiden.

Sehari sebelumnya, kepala negara sudah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan evakuasi bagi sekitar 243 WNI yang berada di Wuhan, dan kota-kota sekitarnya di provinsi Hubei.

Segera setelah instruksi tersebut, Menlu Retno berkomunikasi dengan otoritas Republik Rakyat Tiongkok (RRT), sambil terus memantau kondisi WNI yang ada di sana. Berbarengan dengan itu, persiapan penerimaan di Tanah Air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.

Menlu Retno menyampaikan, persiapan evakuasi WNI telah memasuki tahap akhir. Ia juga telah bertemu dengan Duta Besar RRT di Jakarta untuk membahas hal tersebut.

Baca juga: Menlu: Penjemputan WNI dari Wuhan, China Dilakukan dalam 24 Jam

"Pagi ini saya telah bertemu dengan Dubes RRT di Jakarta. Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei. Kami sampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah diberikan oleh otoritas RRT," tutur Retno di Jakarta, Jumat (31/1).

Sumber: Antaranews

Rencananya, keberangkatan pesawat penjemput bersama tim pengevakuasi akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam. Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit.

Saat ini, tim pendahulu telah memasuki Provinsi Hubei dan melakukan persiapan di sejumlah titik, utamanya Wuhan, dalam rangka evakuasi tersebut.

Sejumlah skenario evakuasi yang disiapkan pemerintah adalah dengan mengeluarkan WNI provinsi Hubei, kemudian menjemput mereka di kota di luar Hubei setelah melewati masa karantina kota. Keputusan karantina itu diputuskan oleh otoritas setempat.

Skenario kedua adalah pesawat dari Indonesia langsung bisa masuk dan mendarat langsung di Wuhan bila diizinkan.

Sumber: Istimewa

Seperti diberitakan sebelumnya, Maskapai All Nippon Airways ditugaskan Jepang untuk menjemput warganya di Wuhan. Mereka bolak-balik menggunakan Boeing 767. Pesawat pertama tiba Bandara Haneda, Tokyo, Rabu (29/1). Pesawat berikutnya yang menjemput 210 orang, tiba Tokyo, Kamis (30/1).

Selain Jepang, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan dan Prancis bahkan mulai mengirim pesawat masing-masing ke Wuhan, sejak Kamis (30/1).

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait