Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/07/2020, 10:03 WIB
Ceknricek.com -- Soal ukhuwah (persaudaraan) dalam kehidupan berbangsa menjadi topik yang dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat pelantikan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, di Hotel Aston Kartika Jakarta, Kamis (6/2) malam.
Menurut Presiden Jokowi, menjaga ukhuwah akhir-akhir ini menjadi semakin relevan dan penting dalam menyikapi era globalisasi, di mana bangsa-bangsa di dunia saling terkoneksi dan berinteraksi satu sama lain.
Kepala negara mengingatkan, dalam dunia yang semakin terglobalisasi, yang saling terkoneksi dan berinteraksi, menjaga ukhuwah menjadi semakin penting. Presiden mengatakan bahwa semua bangsa sekarang ini merasakan, jika ada masalah di suatu negara dapat merembet ke negara lain.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tugas BPIP Bumikan Pancasila untuk Anak-Anak Muda
"Perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, kita kena imbasnya. Ada British Exit (Brexit) di Inggris padahal jauh sekali, kita juga kena imbasnya. Solusi pun juga harus dilakukan antarnegara, tidak hanya satu negara, tidak bisa," kata Jokowi.
Karena itu, merajut persaudaraan (ukhuwah) antarbangsa amat penting seperti juga menjaga persaudaraan antar anak bangsa.
"Menjaga persaudaraan antar anak bangsa, sebangsa dan setanah air itu juga sangat-sangat penting. Kesolidan partai sangat penting. Kalau tidak solid, energi akan habis untuk mengelola masalah-masalah yang ada di internal. Demikian juga dalam berbangsa dan bernegara. Kesolidan sebuah bangsa, persatuan sebuah bangsa juga sangat-sangat penting," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, merajut ukhuwah, baik itu ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), ukhuwah basyariyyah (persaudaraan antar umat manusia), sama-sama penting agar negara ini dapat membangun sebuah peradaban seperti layaknya sebuah bangsa yang besar dan memiliki beragam suku dan bahasa.
"Sebuah bangsa yang memiliki 714 suku yang berbeda-beda dan beragam, dan lebih kurang 1.001 lebih bahasa daerah yang beragam, bermacam-macam, dan juga berbeda-beda agama yang dimiliki oleh bangsa kita," kata Jokowi.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar