Oleh Redaksi Ceknricek.com
10/27/2019, 18:59 WIB
Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dirinya mendengarkan masukan Bupati dan Gubernur terkait pembangunan utama infrastruktur jalan. Pengakuan tersebut sampaikan saat mengunjungi Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (27/10) siang.
“Produk-produk pertanian yang ada di Pegunungan Arfak, bisa dibawa ke Manokwari dan dibawa ke provinsi-provinsi yang lain. Karena di sini, memang produk-produk pertanian banyak sekali,” ujar Presiden seperti dikutip setkab.go.id.
Dalam konteks itulah presiden mengabulkan usulan Bupati Pegunungan Arfak, Sosias Saroy, terkait peningkatan status jalan di daerah tersebut menjadi ruas jalan nasional.
"Secara keseluruhan ada 139 kilometer yang harus dibangun dan diperbaiki. Ini akan menghubungkan antara Manokwari, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan," kata Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, infrastruktur sangat dibutuhkan di Pegunungan Arfak untuk mendorrong pertumbuhan pada sektor lain diantaranya pertanian dan pariwisata di daerah tersebut.
Foto: Setkab
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Pegunungan Arfak
Kepala Negara juga memastikan pemerintah pusat akan segera mengembangkan bandara udara di daerah tersebut. Presiden meyakini, ketersedian infrastruktur dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada wawancara terpisah di Anggi mengutarakan dirinya siap melaksanakan perintah presiden terkait peningkatan status jalan tersebut.
Ia mengutarakan, ruas Prafi-Anggi-Ransiki selama ini belum masuk dalam status jalan nasional. Setelah kunjungan ini Kemen PUPR akan memprosesnya.
"Kalau Ransiki-Manokwari memang itu ruas jalan trans nasional. Sedangkan yang ini belum ada statusnya, tidak masalah ini bisa untuk ditingkatkan statusnya," kata Menteri.
Menurut Basuki, pada tahun 2020 sudah ada anggaran yang disiapkan untuk mendorong percepatan pembangunan berupa pengerasan di ruas baru ini.
"Badan jalan sudah ada dan sudah terhubung dari Prafi ke Anggi dan Ransiki. Nanti akan kita aspal. Tapi kalau aspal biayanya lebih mahal kita akan pakai bahan lain yang lebih murah tapi juga kuat," kata Menteri Basuki.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar