Ceknricek.com -- Artis asal India, Priyanka Chopra disebut "hypocrite" dalam acara Beautycon di Los Angeles, Sabtu (10/8), oleh seorang anggota audiensi bernama Ayesha Malik. Chopra dituduh mendorong perang dalam konflik India-Pakistan.
Dalam sebuah video yang beredar Ayesha Malik berbicara dalam sesi tanya jawab tentang standar kecantikan global. Namun, di luar dugaan ia mengungkapkan hal yang mengejutkan.
"Agak sulit mendengar Anda berbicara tentang kemanusiaan karena sebagai tetangga Anda, seorang Pakistan, saya tahu Anda sedikit hypocrite," kata Malik di tengah-tengah sesi tanya jawab.
Ayesha Malik kemudian mengungkapkan bahwa pada 26 Februari lalu, Chopra sempat menuliskan "Jai Hind," yang berarti "Kemenangan untuk India," dan tagar #IndianArmedForces.
"Anda adalah duta besar UNICEF untuk perdamaian dan Anda mendorong perang nuklir melawan Pakistan. Tidak ada pemenang dalam hal ini. Sebagai seorang Pakistan, jutaan orang seperti saya telah mendukung Anda dalam bisnis di Bollywood," lanjut Ayesha Malik sebelum petugas keamanan meremut mikrofon darinya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Priyanka Chopra Berlibur Bersama Nick Jonas
Menanggapi kritik tersebut, Chopra mengungkapkan maaf jika ungkapan yang sempat ia tulis dalam Twitter menyebabkan sakit hati bagi segelintir orang.
Sumber: twitter
"Saya punya banyak teman dari Pakistan dan saya dari India. Perang bukanlah sesuatu yang sangat saya sukai, tetapi saya patriotik, jadi saya menyesal jika saya menyakiti perasaan orang-orang yang mencintai saya. Tetapi saya pikir kita semua memiliki semacam jalan tengah bahwa kita semua harus berjalan terus, sama seperti yang mungkin kamu lakukan juga," ungkap Chopra.
Chopra kemudian mengkritik pendekatan Malik dalam cara dia menyapanya.
“Cara Anda menyapa saya, jangan berteriak. Kita semua di sini untuk cinta. Jangan berteriak dan jangan mempermalukan diri sendiri. Terima kasih atas antusiasme, pertanyaan, dan suara Anda” ungkap Chopra.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS MENTERI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini