Rebut Juara Dunia Kelas Berat Versi WBC, Fury Paksa Wilder Lempar Handuk | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Getty Images

Rebut Juara Dunia Kelas Berat Versi WBC, Fury Paksa Wilder Lempar Handuk

Ceknricek.com -- Petinju Inggris, Tyson Fury berhasil menahbiskan dirinya sebagai juara dunia kelas berat versi WBC setelah merebut sabuk juara dari petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder dalam pertarungan yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, AS Sabtu (22/2) atau Minggu (23/2) siang WIB.

Fury sukses menjatuhkan Wilder dua kali hingga akhirnya memaksa kubu sudut Wilder melemparkan handuk di ronde ketujuh. Pertarungan ini sendiri menjadi partai ulangan, setelah kedua petinju hanya dinyatakan imbang dalam laga 1 Desember 2018 lalu.

Sejak bunyi bel dipukul menandakan dimulainya pertarungan, The Gypsy King, julukan Fury memang langsung berusaha menekan Wilder. Pada dua ronde pertama, Tyson Fury sukses mendominasi laga dengan mengandalkan pukulan-pukulan jab cepat dan bertubi-tubi. Wilder yang selama ini dikenal memiliki pukulan kanan mematikan, terlihat kesulitan melontarkan senjatanya itu.

Memasuki ronde ketiga, Fury meningkatkan agresifitas dan berhasil memaksa Wilder mencium kanvas untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya. Berawal dari kombinasi pukulan yang diakhiri hook kanan mengarah tepat ke telinga kiri Wilder, petinju bertinggi 201 centimeter itu pun roboh.

Getty Images

Wilder sempat bangkit namun terjatuh lagi di ronde yang sama. Wasit Kenny Bayless tidak menilai kejatuhan keduanya itu sebagai knockdown lantaran peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu dianggap terpeleset. Wilder berhasil melewati ronde ketiga dengan terengah-engah.

Ronde keempat, Wilder sempat terjatuh lagi namun kembali tidak dihitung sebagai knockdown, lantaran tersandung kaki dari Fury. Meski demikian, terlihat jelas kaki Wilder tidak bisa berdiri dengan kokoh dan goyah. Darah juga mengucur dari telinga dan mulut petinju kelahiran Alabama itu.

Fury kembali menghukum petinju berusia 34 tahun itu di ronde kelima. Kombinasi pukulan yang diakhiri hook kiri ke rusuk kanan Wilder membuat dirinya terjatuh untuk kedua kalinya. Setelah berhasil bangkit, Wilder menjadi bulan-bulanan Fury. Wasit Kenny Bayless tidak menghentikan laga, malahan mengurangi poin dari Fury karena dianggap terlalu sering mendorong kepala belakang Wilder.

Getty Images

Memasuki ronde keenam, stamina The Bronze Bomber, julukan Wilder terlihat semakin habis dan kepayahan. Sebaliknya, Fury justru terlihat semakin menikmati pertarungan. Petinju asal Manchester berusia 31 tahun itu terlihat kamera beberapa kali menjulurkan lidahnya untuk meledek Wilder.

Penderitaan Wilder akhirnya berakhir di ronde ketujuh. Setelah terpojok di sudut karena terus menerus dihujam pukulan Fury, kubu sudut Wilder akhirnya melemparkan handuk demi menyelamatkan sang petinju. Fury akhirnya dinyatakan menang TKO para ronde ketujuh (1:39).

Kemenangan ini sekaligus membuat rekor Fury menjadi 30 kali menang (21 kali menang KO), sekali imbang dan tanpa kalah. Gelar WBC juga menjadi satu-satunya gelar juara dunia yang belum direbut Fury saat mengalahkan juara dunia sebelumnya, Wladimir Klitschko di tahun 2015 lalu.

AFP

"Beri sambutan untuk Deontay Wilder. Dia datang untuk bertarung sebagai lelaki. Dia menunjukkan hati seorang juara. Saya memukulnya dengan pukulan bersih dan menjatuhkannya, dia masih sanggup bangkit," ucap Fury dalam wawancara seusai laga.

"Dia pasti kembali. Tapi saya akan katakan, sang raja telah kembali ke takhta tertingginya!" tambah petinju bertinggi 206 centimeter itu.

Baca Juga: Tumbangkan Strowman Dengan Satu Pukulan, Tyson Fury Raup Rp218 Miliar

Sementara bagi Wilder, kekalahan ini menjadi kekalahan pertama sepanjang karier profesionalnya. Dirinya kini memiliki rekor 42 menang (41 kali menang KO), sekali imbang dan sekali kalah.

"Saya baik-baik saja. Hal seperti ini bisa terjadi. Pria terbaik menang hari ini, tetapi kubu sudut saya melempar handuk padahal saya masih siap bertarung. Banyak hal yang terjadi dalam pertarungan ini. Yang terjadi biarlah terjadi, saya tidak mau membuat alasan," ucap Wilder.

"Saya hanya berharap kubu sudut saya membiarkan saya bertarung. Saya seorang pejuang. Saya masih memiliki performa yang bagus dan akan kembali lebih kuat," ujar petinju bernama lengkap Deontay Leshun Wilder itu.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait