Oleh Redaksi Ceknricek.com
10/01/2024, 16:11 WIB
Ceknricek.com--Putri Zulkifli Hasan atau Putri Zulhas resmi menjadi angggota DPR RI periode 2024-2029 usai dilantik di Gedung DPR pada Selasa (1/10) pagi. Momen pelantikan tersebut menjadi suatu yang spesial bagi Putri Zulhas lantaran turut dihadiri putri pertamanya, Illiyyuna.Putri mengaku, sebelum melangkah untuk pelantikan sebagai anggota DPR RI, dirinya terlebih dulu mempersiapkan mental dan fisik. Ia sadar bakal mengemban tanggung jawab besar selama menjabat anggota dewan.
"Persiapan hari ini lebih ke persiapan mental, menjadi anggota dewan itu tidak mudah. Saya juga punya tanggung jawab besar kepada dapil 1 Lampung," ungkap Putri Zulhas usai pelantikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Penampilan Putri Zulhas saat pelantikan juga mencuri perhatian banyak orang. Mengenakan kebaya dan manik-manik, Putri Zulhas terlihat anggun dan elegan. Sebagai generasi muda, Putri Zulhas ingin menunjukan bahwa produk lokal tidak kalah dengan merek luar. Kebaya yang dikenakan dirancang oleh Asky Febrianti dengan konsep kebaya modern yang mengusung budaya Lampung.
"Outfitnya hari ini dari designer lokal, sahabat saya, Asky Febrianti. Saya senang banget sama produk lokal. Ini kebaya modern. Sebenarnya ini aplikasi dari tapis Lampung, lihat detailnya ada unsur tapis Lampung, ada aksen gajahnya," terang Putri Zulhas.
Pilihan warna biru pada kebayanya juga memiliki alasan yang personal. "Biru adalah warna favorit saya karena melambangkan ketenangan, dan juga elegan" jelas Putri Zulhas. Soal make up, Putri Zulhas memilih yang simple dan natural. Tak mau terlalu ribet, ia hanya memerlukan waktu 30 menit.
"Tadi make up nggak lama. Saya memang biasanya kalau make up nggak lama ya, sekitar setengah jam," terang Putri Zulhas.
Momen pelantikan ini menjadi bukti bahwa Putri Zulkifli Hasan tidak hanya mampu tampil elegan, tetapi juga penuh komitmen untuk membawa perubahan positif. Memgenakan kebaya modern yang sederhana namun penuh makna, ia memperlihatkan bahwa budaya dan modernitas bisa berjalan beriringan, dan yang paling penting, dukungan keluarga adalah kekuatan terbesar.
"Saat memutuskan menjadi anggota dewan, dan terpilih hingga barusan dilantik, artinya saya sudah bersumpah bahwa kepentingan bangsa dan negara itu di atas kepentingan pribadi. Artinya yang lain nomor dua," pungkas Putri Zulhas.
Editor: Ariful Hakim