Ceknricek.com -- Petinju kelas berat, Tyson Fury kembali membuat sensasi. Mantan juara dunia versi WBA, WBO, IBF, dan IBO itu dipastikan akan tampil di panggung World Wrestling Entertainment (WWE) menantang pegulat kelas berat Braun Strowman pada 31 Oktober mendatang.
Rencananya, pertarungan akan diadakan di Arab Saudi, negara yang juga akan menjadi penyelenggara perebutan sabuk juara dunia kelas berat antara Andy Ruiz Jr menghadapi Anthony Joshua, 7 Desember mendatang. Meski dianggap banyak pihak sebagai settingan, adu tinju dengan gulat ini tentu akan menjadi hiburan tersendiri bagi para pencinta duel kelas berat.
Perselisihan antara Fury dan Strowman bermula ketika saat Fury sedang menyaksikan pertarungan langsung WWE SmackDown di Staples Center, Los Angeles, Jumat (4/10). Strowmnan dengan sengaja meledek Fury dan melempar lawannya ke arah tempat duduk petinju dengan tinggi 206 sentimeter itu. Fury berusaha naik ke atas ring, sebelum dicegah oleh petugas.
Beberapa hari kemudian, Senin (7/10) dalam acara WWE Raw, Fury dan Strowman akhirnya kembali bertemu di atas ring. “Saya adalah juara dunia kelas berat, berapa gelar yang anda miliki?,” ledek Fury kepada Strowman. Pegulat dengan nama asli Adam Scherr itu lalu berusaha menjatuhkan Fury dan keduanya terlibat perkelahian sengit.
Sumber: WWE
Petugas keamanan hingga para pegulat lainnya sampai harus memisahkan keduanya. Fury bahkan sempat membuka baju dan berteriak “Gypsy King”, julukan petinju bernama lengkap Tyson Luke Fury itu di atas ring.
Akhirnya, keduanya benar-benar bertemu di atas ring. Pengumuman duel antara tinju dan gulat itu diumumkan dalam sebuah konferensi persi di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat malam (11/10) waktu setempat.
“Aku tidak takut siapa pun. Saya akan memukul pingsan Strowman. Dia telah mencari masalah dengan orang yang salah,” ucap Fury seperti dilansir WWE.
“Tyson telah mendengarkan peringatan saya. Di WWE, kita tidak menggunakan sarung tangan. Anda telah datang ke dunia saya dan ketika kedua tangan saya menjatuhkan anda, seluruh dunia akan mengetahui siapa para monster di antara Braun Strowman,” balas Strowman.
Dianggap Lelucon
Juara dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder menganggap aksi Fury itu adalah adegan yang menggelikan. Menurutnya, nama Fury terlalu dibesar-besarkan oleh pihak promotor.
“Saya melihatnya tampil di WWE. Saya merasa itu hal menggelikan. Tentu hal ini menarik untuk divisi kelas berat. Tapi ini hal yang patut ditertawakan mengingat Fury menyebut dirinya juara dunia kelas berat. Mereka harus menghentikan omong kosong ini,” kata Wilder seperti dilansir Independent, Sabtu (12/10).
Sumber: WWE
Baca Juga: Petinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Beralih ke WWE Smack Down
Wilder sempat memukul jatuh Fury dua kali dalam pertarungan yang berakhir imbang, 1 Desember 2018. Keduanya diharapkan bisa menjalani tarung ulang pada 2020 mendatang.
“Tyson, kau bukanlah juara dunia. Anda hanya berada di peringkat 10 teratas. Kau menyebut dirimu juara dengan sabuk tak terlihat, kami tidak melihat apapun,” ujar petinju yang memiliki rekor tarung 41 menang (40 KO), sekali imbang dan tanpa kalah itu.
Sumber: WWE
Sementara itu, promotor Fury, Frank Warren sedikit mengkhawatirkan kondisi Fury. Menurut Warren, Fury masih dalam masa pemulihan pasca pertarungan menghadapi petinju Swedia, Otto Wallin 14 September lalu. Dalam duel itu, Fury menderita luka sobek pada pelipis matanya.
“Tyson Fury menyukainya. Profilnya semakin besar semakin hari dan dia mempromosikan kami dengan tampil di WWE. Tapi jujur saja, saya tidak suka dengan risiko jahitannya kembali terbuka. Dia tentu bisa mengambil keputusan, meski itu berisiko,” kata Warren.
“Di dunia yang ideal, saya tidak akan melakukannya. Tapi pertarungan ini akan semakin membesarkan namanya. Dia bintang gulat natural,” tambah Warren.
Ini bukan merupakan kali pertama bintang tinju beradu laga dengan bintang WWE. Tahun 2008 lalu, juara dunia tinju di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather pernah bertarung dengan bintang kelas berat WWE, The Big Show. Lucunya, meski Floyd memiliki tubuh yang hampir tiga kali lipat lebih kecil dari pegulat bernama asli Paul Donald Wight II itu, petinju berjuluk The Money itu sukses mengalahkan Big Show.
Jika mundur lagi ke tahun 1976, juara dunia kelas berat Muhammad Ali juga pernah beradu jotos dengan pegulat Gorilla Moonson. Petinju berjuluk The Greatest itu sempat melontarkan beberapa jab, lalu dibalas dengan bantingan dari Moonson.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini