Ceknricek.com -- Sekitar 90 persen peninggalan bersejarah dan benda seni lainnya di katedral Notre-Dame de Paris, berhasil diselamatkan dari musibah kebakaran, Senin, (15/4).
Sisa-sisa artefak peninggalan itu akan direvitalisasi mulai Rabu,(17/4) waktu setempat. Penaksir Asuransi dan Direktur Kesenian Sedgwick, Michel Honore, telah diberikan tugas oleh otoritas berwenang Prancis untuk mengevaluasi segala kerusakan pada harta peninggalan gereja Notre-Dame de Paris. Dia juga diberikan tugas memindahkan sisa-sisa benda pusaka yang masih bisa diselamatkan.
"Sejauh ini, rencana berjalan lancar, dan kondisinya tidak seburuk yang kami duga," kata Honore.
Otoritas berwenang mengatakan, telah membuat pagar manusia sebagai langkah antisipasi kerusakan artefak selama evakuasi berlangsung. Gereja kathedral Notre-Dame setidaknya menyimpan seribu hingga 1.200 artefak termasuk besi-besi berharga, kain gereja, hingga lukisan. Ada pula hadiah dari Paus John Paul II.
"Yang ada pada benak kami, sisa-sisa dari salib dan mahkota Yesus harus diselamatkan lebih dulu. Mereka ada pada daftar prioritas kami selama proses evakuasi, dan kami awasi dengan ketat," kata sumber di otoritas Prancis.
Mahkota Yesus di gereja Notre-Dame terbuat dari bambu asal Prancis yang dikepang, dan salah satu peninggalan di masa Konstantinopel abad ke-12 yang masih ada. Sisa-sisa mahkota tersebut, diyakini dari warisan Jesus sewaktu ia meninggal.

Mahkota Suci Duri Yesus yang diselamatkan dari kebakaran di Katedral Notre-Dame di Paris. Sumber :Fox News
Honroe memastikan lukisan-lukisan pada Notre Dame selamat dari kobaran api, meskipun diperlukan inspeksi lebih lanjut.
"Kami sangat yakin, bahwa artefak yang tersimpan aman. Kendati begitu, kami harus melakukan inspeksi lebih lanjut, khususnya yang terpapar asam." Ia menambahkan
Saat ini, artefak atau benda peninggalan sejarah di gereja tersebut masih disimpan di Balaikota Paris untuk didata, sebelum dipindahkan ke Museum Louvre.
Pembiayaan renovasi gereja saat ini menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan lembaga-lembaga amal hanya mendata puing-puing yang akan dibangun kembali.