Ceknricek.com -- Balap motor yang dikemas dalam Road Race Cross Border Cup II digelar di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaring wisman perbatasan dari Timor Leste.
Kepala Sub Bidang Area II A di Asisten Deputi Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Sudaryana di Kefamenanu, Minggu (23/6), mengatakan Kemenpar selalu siap mendukung program pengembangan pariwisata di daerah, apalagi di wilayah perbatasan atau border area.
“Salah satunya dengan kegiatan wisata olahraga Road Race Cross Border Cup II semacam ini. Hal itu supaya masyarakat di wilayah Kabupaten TTU khususnya, bisa merasakan dampak ekonomi dari setiap kegiatan ini berlangsung,” kata dia.
Sudaryana mengungkapkan pihaknya selalu siap mendukung event-event yang bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara tetangga Timor Leste, yakni Grasstrack dan Pacuan Kuda di Wini, di wilayah perbatasan.
“Faktor serumpun dan kesukaan menjadi faktor utama. Selain itu kami berharap pemerintah daerah terus membenahi destinasi wisatanya,” katanya.

Foto: Doc. Kemenpar
Secara terpisah, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, selain menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, road race juga menggerakkan perekonomian.
Dia mengungkapkan, dalam dua hari penyelenggaraan, hotel-hotel dan penginapan penuh, semua pedagang makanan yang ada di arena juga ludes terjual.
"Sport tourism memang menjadi andalan di TTU, tiap kali menggelar sport tourism selalu dilihat belas ribu orang. Sehingga terlihat sekali perputaran ekonomi saat event itu," kata Ricky.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menambahkan, event ini merupakan kali kedua dilaksanakan dalam rangka Hari Bayangkara ke-73, yang akan digelar Polri secara serentak di seluruh Indonesia, 10 Juli mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Robertus V. Nailiu mengatakan, selain mempromosikan potensi pariwisata, Road Race Cross Border Cup II digelar untuk memperebutkan piala bergilir Kapolda NTT dan piala tetap Gubernur NTT. “Total ada 270 orang pebalap motor, termasuk pebalap dari Timor Leste, mereka berlomba dalam 16 kelas.” katanya.
Robertus V. Nailiu menyampaikan, tidak hanya perlombaan, panitia juga menyiapkan pagelaran seni budaya, selama tiga hari berturut-turut mulai 21-23 Juni 2019 di Sirkuit Lapangan Oemanu dan jalan El Tari kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.